Pengertian Rukun Iman Serta Cabang-Cabang Iman
Rukum iman adalah sesuatu yang menjadi syarat tegaknya iman. Rukun iman / “rukun” berasal dari kata "Arkaan" bentuk Jama' dari "rukn, ruknusy syai'" yang berarti sisi sesuatu yang paling kuat. Jika iman sudah berdiri tegak, maka seseorang akan melakukan perbuatan-perbuatan yang diperintahkan agama. Namun tidak semua perbuatan bisa menjadikan seseorang bisa disebut sebagai muslim sejati (penganut agama islam), jika perbuatannya tercampuri oleh hal-hal yang tidak perintah / dalilnya. Seseorang disebut muslim sejati jika sudah melaksanankan semua rukun islam, cukup dan tidak perlu ditambah-tambah lagi.
Rukun iman berjumlah 6, yaitu sebagai berikut :
1. | Iman kepada Allah |
2. | Iman kepada para malaikat |
3. | Iman kepada kitab-kitab samawiyah |
4. | Iman kepada para rasul |
5. | Iman kepada hari Akhir |
6. | Iman kepada takdir Allah, yang baik maupun yang buruk |
Adapun dalil tentang 6 rukun iman adalah berasal dari hadist rasullullah, yang bunyinya sebagai berikut :
Rasulullah SAW menjawab ketika Jibril bertanya padanya tentang iman: "Engkau beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, kepada hari Akhir dan engkau beriman kepada takdir, yang baik maupun yang buruk."(HR. Al-Bukhari, I/19,20 dan Muslim, I/37).
Cabang-cabang iman
Iman juga memiliki cabang sebanyak kurang lebih 72 cabang, “Asy-Syuabu adalah bentuk jamak dari syu'bah yang artinya segolongan dan sekelompok dari sesuatu. Sedangkan Syuabul Iman adalah cabang-cabang iman yang bermacam-macam, jumlahnya banyak, lebih dari 72 cabang. Dalam hadits lain disebutkan bahwa cabang-cabangnya lebih dari 70 buah.”
Dalil cabang-cabang iman adalah hadits Muslim dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAWbersabda: "Iman itu tujuh puluh cabang lebih atau enam puluh cabang lebih, yang paling utama adalah ucapan 'Laa ilaaha illallahu' dan yang paling rendah adalah menyingkirkan rintangan (kotoran) dari tengah jalan, sedangkan rasa malu itu (juga) salah satu cabang dari iman"(HR. Muslim).
Dari hadist di atas kita dapat mengetahui bahwasanya Rasulullah SAW menjelaskan bahwa cabang yang paling utama adalah tauhid, yang wajib bagi setiap orang, yang mana tidak satu pun cabang iman itu menjadi sah kecuali sesudah sahnya tauhid tersebut. Adapun cabang iman yang paling rendah adalah menghilangkan sesuatu yang mengganggu kaum muslimin, di antaranya dengan menyingkirkan duri atau batu dari jalan yang mereka lalui. Lalu, di antara kedua cabang tersebut terdapat cabang-cabang lain seperti cinta kepada Rasulullah SAW, cinta kepada saudara muslim seperti mencintai diri sendiri, jihad dan sebagainya. Beliau tidak menjelaskan cabang-cabang iman secara keseluruhan, maka para ulama berijtihad menetapkannya. Al-Hulaimi, pengarang kitab 'Al-Minhaj'menghitungnya ada 77 cabang, sedangkan Al-Hafizh Abu Hatim Ibnu Hibban menghitungnya ada 79 cabang iman.
Sebagian dari cabang-cabang iman itu, juga ada yang berupa rukun dan ushul, yang manakala ia ditinggalkan, dapat menghilangkan iman, seperti mengingkari adanya hari Akhir. Sebagiannya lagi ada yang bersifat furu', yang apabila meninggalkannya tidak membuat hilangnya iman, sekalipun tetap menurunkan kadar iman dan membuat fasik, seperti tidak memuliakan tetangga. Namun tetap saja pada dasarnya seorang muslim diperintah untuk memeluk islam secara menyeluruh/ kaffah.
Terkadang pada diri seseorang terdapat cabang-cabang iman dan juga cabang-cabang nifak (kemunafikan). Maka dengan cabang-cabang nifak itu ia berhak mendapatkan siksa, tetapi tidak kekal di Neraka, karena di hatinya masih terdapat cabang-cabang iman. Siapa yang seperti ini kondisinya maka ia tidak bisa disebut sebagai mukmin yang mutlak, yang terkait dengan janji-janji tentang Surga, rahmat di Akhirat dan selamat dari siksa. Sementara orang-orang mukmin yang mutlak juga berbeda-beda dalam tingkatannya. Hanya Allah yang tahu!
Demikianlah Pengertian Rukun Iman Serta Cabang-Cabang Iman. Semoga dapat menambah wawasan anda sehingga nantinya mampu beramal dengan didasari ilmu. Maka terannglah segala jalan !
Sekian …
Comments
Post a Comment
Silahkan berkomentar semau kalian