Skip to main content

Analisa Usaha Kue Kering 2015 Terbaru


Analisa Usaha Kue Kering


Di bawah ini adalah analisa usaha kue kering skala rumah tangga , yaitu pembuatan 3 macam kue kering seperi nastar, kaastangel, dan putrid salju. Simak analisa usahanya berikut ini :
1.       Mixer, umur pakai selama 5 tahun
2.       Loyang, masa pakai selama 2 tahun
3.       Oven, masa pakai 1 tahun
4.       Baskom, masa pakai 1 tahun
5.       Pengaduk kue, umur pakai 1 tahun
6.       Kuas kue, umur pakai selama 1 tahun
7.       Alat ukir kue bisa dipakai selama 1 tahun
8.       Kompor gas awet sampai 2 tahun
9.       Etalase awet sampai 5 tahun
10.   Spanduk awet selamanya asal dirawat

 Analisa Usaha Kue Kering

Biaya Investasi

1.       1 buah mixer = 25 juta
2.       1 buah oven = 6 juta
3.       10 loyang = 400 ribu
4.       2 buah baskom = 25 ribu
5.       1 buah spatula = 10 ribu
6.       1 kuas kue = 10 ribu
7.       1 kompor gas = 1 juta
8.       1 Tabung gas = 300 ribu
9.       1 etalase  = 2 juta
10.   1 spanduk = 100 ribu
Total biaya investasi = Rp 34.835.000

Biayay Operasional per Bulan

Biayay Tetap

1.       Penyusutan mixer 1/60 x Rp 25.000.000 = Rp 416.666
2.       Penyusutan ovev 1/24 x Rp 6.000.000 = Rp 250.000
3.       Penyusutan Loyang 1/24 x Rp 400.000 = Rp 33.000
4.       Penyusutan baskom 1/12 x Rp 25.000 = Rp 2.000
5.       Penyusutan spatula 1/12 x Rp 5.000 = Rp 400
6.       Penyusutan kuas kue1/12 x Rp 5.000 = Rp 400
7.       Penyusutan spit 1/12 x Rp 6.500 = Rp 500
8.       Penyusutan kompor gas 1/24 x Rp 500.000 = Rp 20.800
9.       Penyusutan etalase 1/24 x Rp 1.000.000 = Rp 41.700
10.   Penyusutan spanduk 1/12 x Rp 80.000 = Rp 6.700
Total biaya tetap = Rp 647.400

Biaya variable

Terigu 9kg x Rp 6000/kg x 30 hari = Rp 1.620.000
Gula pasir 2 kg x Rp 7.000/kg x 30 hari = Rp 420.000
Telur 6kg x Ep 10.000/kg x 30 hari = Rp 1.800.000
Nanas 8 bua x Rp 2.500/buah x 30 hari = Rp 1.800.000
Susu bubuk 2 kg x Rp 30.000/kg x 30 hari = Rp 1.800.000
Keju kraft 2 batang Rp 85.000/batang x 30 hari = Rp 5.100.000
Room butter 5 kg x Rp 30.000/kg x 30 hari Rp 4.500.000
Kacang tanah 3 kg x Rp 9.000/kg x 30 hari = Rp 810.000
Stoples ukuran ½ kg 30 buah Rp 1.900/stoples x 30 hari = Rp 1.710.000
Selotip 1 buah x Rp 6000/buah x 30 hari = Rp 180.000
Biaya listrik, air, dan telephone = Rp 2.000.000
Biaya gas = Rp 55.000
Sewa tempat 1/12 x Rp10.000.000/tahun = Rp 833.000
Upah tenaga kerja produksi kue 2 orang = Rp 1.400.000
Upah penjaga toko 2 orang = Rp 1.400.000
Total biaya variable = Rp 26.928.000
Total biaya operasional = Rp 27.575.400

Penerimaan per Bulan

Penjualan Kue Nastar

9 stoples x Rp 40.000/stoples x 30 hari = Rp 10.800.000

Penjualan Kue Kaastangel

9 stoples x Rp 40.000/stoples x 30 hari = Rp 10.800.000

Penjualan Kue Putrid Salju

9 stoples x Rp 36.000/stoples x 30 hari = Rp 9.720.000
Total permintaan = Rp 31.320.000

Keuntungan per Bulan

Keuntungan  = total penerimaan – total biaya operasional
Rp 31.320.000Rp 27.575.400 = Rp 3.744.600

Demikianlah pemirsa analisa untuk usaha kue kering. Baca juga artikel terkait untuk kue kering di bawah ini :


Terimakasih dan sampai jumpa J

Comments

Popular posts from this blog

Peluang usaha es doger yang menjanjikan untung besar

Peluang usaha es doger     es doger adalah minuman sejenis es serut yang berwarna dominan merah. Es doger hampir sama dengan es campur namun teksturnya lebih kasar seperti es yang diserut. Rasanya pun khas dan berbeda dari rasa minuman es yang lain. Es doger memiliki rasa manis sedikit asam dan tentunya sangat segar bila di minum pada waktu cuaca panas. komposisi es doger antara lain adalah es serut, sirup manis, agar-agar, roti, susu kelapa dingin, dan lain2. Komposisi es doger yang khas inilah yanga membuat hati para konsumen jatuh cinta. Es doger biasanya mudah ditemukan di daerah bandung, jawa barat. Yah, walaupun es doger berasal dari cirebon, namun di kota-kota besarpun bisa kita temui. Karena banyak pelaku usaha rumahan yang Menjual es doger yang berasal dari kampung, menuju kota besar. Contohnya seperti di jakarta, malang, dan surabaya. Es doger memiliki rasa yang enak , apabila diminum di tempat-tempat panas bisa dipastikan para peminumnya akan ketagihan ingin memakannya l

Peluang Usaha Manisan Buah Yang Menggiurkan

Peluang Usaha Manisan Buah   Mengenal Manisan Buah Buah-buahan adalah makanan yang dikonsumsi jika ingin mencari asupan vitamin bagi tubuh. Buah-buahan biasanya dikonsumsi secara langsung, namun sering dijadikan sebagai manisan. Manisan buah terbagi menjadi dua, yaitu manisan basah dan manisan kering. Tapi semua orang lebih memilih manisan basah sebagai makanan pencuci mulut, atau sebagai makanan penutup. Karena manisan basah mengandung air gula yang menyegarkan. Sedangkan manisan kering biasanya dijadikan makanan ringan atau sebagai snack meja sehari – hari. Bahan Dan Cara Membuat Manisan Buah bahan-bahan : Manisan buah pada umumnya dibuat dari buah-buahan yang masih setengah matang. Kenapa harus dari buah setengah matang ? Karena manisan buah yang dibuat dari buah setengah matang teksturenya tidak terlalu lembek, tidak terlalu keras, dan tidak terlalu keset. Selain berbahan dasar buah, manisan buah dibuat dengan menggunakan gula pasir, air abu, dan air kapur. Kapur

Usaha bakpau rumahan, langkah pertama yang harus diketahui

Peluang usaha bakpau skala rumah tangga. Kali ini saya akan membahas usaha bakpau skala rumah tangga . Bakpau adalah makanan ringan yang cukup bisa membuat yang lapar menjadi kenyang. Ciri  khas bakpau adalah bentuknya yang bulat serta warnanya yang putih, walau tidak semua berbentuk bulat sempurna. Rasa bakpau hampir mirip dengan roti, namun sedikit lebih kenyal dan padat. Bakpau memiliki isi di dalamnya seperti isi kacang, coklat, madu, susu, daging, dan lain-lain. Bahan dan cara untuk membuat bakpau Bahan-bahan untuk membuat adonan bakpau adalah sebagai berikut : Air Ragi Gula pasir Bubuk pengembang Susu bubuk Mentega Tepung terigu Langkah pertama untuk membuat bakpau adalah membuat adonan biang. Adonan biang terbuat dari 300 gram tepung terigu, 1 sendok the ragi, dan 100 ml air. Untuk cara membuat adonan biang pertama kita masukkan tepung dan ragi beserta air ke dalam mangkuk, lalu aduk hingga adonan tidak lengket, biasanya memerlukan waktu selama 1o menit. Setelah itu adonan didia