Usaha makanan kerupuk skala rumah tangga
apa itu kerupuk ?
kerupuk adalah makanan yang sudah melekat di setiap lidah orang Indonesia . Makan tak akan terasa lengkap tanpa kehadiran kerupuk. Makanan khas Indonesia ini sangat digemari oleh segala usia, tua maupun muda. Segala jenis makanan apapun sangat cocok bila disandingkan dengan kerupuk. Dari gado-gado, bubur, nasi goreng, soto, dan segala jenis makanan lain cocok dimakan bersama kerupuk.
Jenis kerupuk sangatlah banyak. Ada kerupuk jenis kerupuk ikan, kerupuk udang, kerupuk putih, dan kerupuk kulit. Sedangkan kerupuk putih banyak dijumpai di setiap warung, restoran, dan rumah makan pinggir jalan.
kerupuk putih |
Bahan dan cara membuat kerupuk
Bahan-bahan untuk membuat kerupuk putih antara lain adalah tepung tapioca, ikan tenggiri, tepung terigu, garam, bawang putih, dan vetsin.
Untuk membuat kerupuk putih, pertama-tama masaklah terigu dan tepung tapioca sampai menjadi adonan seperti bubur. Kemudian adonan diangkat dan dimasukkan kedalam mesin pengaduk, sambil dimasukkan bumbu seperti garam, bawang putih, dan penyedap rasa. Setelah itu adonan diaduk hingga rata.
Setelah itu, masukkan adonan ke dalam mesin pencetak. Setelah dicetak, rebus kerupuknya kembali. Setelah direbus, kerupuk dijemur selama 2 hari, sampai terlihat benar-benar kering. Saat dijemur, kerupuk harus dibolak-balik agar keringnya merata. Setelah itu kerpuk baru bisa digoreng.
tepung tertgu dan tapioka |
penjemuran kerupuk |
Persiapan memulai usaha makanan kerupuk skala rumah tangga
produk kerupuk
bahan-bahan untuk membuat kerpuk putih bisa dengan mudah ditemukan. Tepung tapioca beserta rempah-rempahnya bisa dibeli di pasar atau di mall.bahan baku juga harus dibuat stocknya agar tak pernah kehabisan. Saat bahan baku harganya mulai turun segeralah untuk membeli bahan baku dalam jumlah banyak agar jika harganya naik kita tidak perlu membeli lagi.
Cara mengemas kerupuk
Kerupuk yang masih mentah bisa dibungkus dengan plastic atau dikemas ke dalam karton. Dalam mengemas jangan sampai ada udara yang bocor, buatlah kemasan yang rapat agar kerupuk tidak melepes terkena udara. Sedangkan kerupuk yang sudah matang bisa dikemas dengan plastic atau dimasukkan ke dalam kaleng.
Perlengkapan untuk memulai usaha kerupuk
Perlengkapan untuk usaha kerupuk antara lain yaitu, mesin giling, mesin cetak, wajan untuk menggoreng dan merebus. Wadah untuk menjemur kerupuk.dan wadah untuk mencetak kerupuk. Selain itu untuk berjualan kerupuk dibutuhkan kaleng atau gerobak.
Tidak ada syarat tertentu untuk membuat tempat produksi makanan kerupuk. Tapi tetaplah menjaga kebersihan tempat produksi. Sedangkan tempat untuyk menjemur kerupuk haruslah sebuah tempat yang luas dan terbuka, yang terkena sinar matahari langsung agar kerupuk kering secara merata.
Tenaga kerja yang dibutuhkan dalam usaha kerupuk
Untuk membuka usaha kerupuk, tidak memerlukan tenga kerja yang bayak. Untuk menghasilkan kerupuk sebanyak 50 kg per hari hanya dibutuhkan tenaga kerja sekitar 2 sampai 4 orang. Dan tidak termasuk tenaga kerja untuk menggoreng. Usahakan agar tenaga kerjaberasal dari anggota keluarga sendiri, supaya tidak ribet.
menggoreng kerupuk |
Menjual dan mempromosikan kerupuk
Untuk mempromosikan produk kerupuk putih anda, anda bisa mencantumkan merek kerupuk putih anda pada setiap kaleng kerupuk anda.
Pengusaha kerupuk biasanya menitipkan kaleng-kaleng kerupuk ke setiap warung. Sedangkan penjual kerupuk keliling memasarkanya dengan gerobak, kerupuk diambil dari rumah produksi kemudian dijual kembali. Sedangkan pembayarannya disetor setiap hari atau setiap 2 hari sekali setelah kerupuk laku dan terjual.
Cara menetapkan harga kerupuk
Pedagang keliling mengambil kerupuk dari pabriknya dengan harga 700 rupiah per bungkus, dan dijual kembali kepada konsumen akhir dengan harga 1000 rupiah per bungkus.
Resiko dalam usaha kerupuk
Resiko dalam usaha pembuatan kerupuk biasanya adalah karena datangnya musim hujan. Karena pada saat menjemur kerupuk pada saat musim huja n tidaklah maksimal. Akibat penjemuran yang tidak kering sempurna, maka dari itu kerupuk tidak mekar saat digoreng. Resiko ini bisa kita atasi dengan membuat alat pengering berbahan bakar kayu bakar. Dengan alat pegering ini, kerupuk bisa kering hanya dalam waktu 5 jam.
kendala hujan |
Resiko lain adalah bocornya kemasan kaleng. Maka itu harus selalu diperhatikan kemasan-kemasan yang digunakan untuk menjual kerupuk. Jangan sampai ada kaca kaleng yang retak, nanti kerupuknya bisa melepes.
Nah, begitulah pemirsa beberapa persiapan dalam memulai usaha pembuatan kerupuk skala rumah tangga. Untuk mengetahui analisa usaha kerupuk, kalian bisa menuju ke link berikut : analisa usaha kerupuk skala rumah tangga
Comments
Post a Comment
Silahkan berkomentar semau kalian