Memulai usaha makanan dodol skala rumah tangga
Usaha dodol skala rumah tangga.
Apa itu dodol ?
Dodol adalah makanan asli dan khas bangsa Indonesia . Makanan dodol biasanya tersedia pada setiap acara-acara perkawinan dan sunatan, serta pada setiap hari besar seperti hari raya idul fitri, imlek, dan lain-lain. Dan dodol biasanya disajikan sebagai makanan pembuka.
Sampai saat ini, dodol yang masih sering kita jumpai adalah dodol garut dan dodol betawi. Sedangkan jenis dodol lain seperti dodol kudus dan dodol semarang sudah jarang sekali ditemui. Walaupun dodol biasanya dihidangkan pada saat hari-hari besar, permintaan konsumen terhadap dodol tetap stabil, dan akan meningkat pada saat hari raya.
Bahan – bahan serta cara membuat dodol
Dodol garut dan dodol betawi dibuat dengan bahan-bahan yang hampir sama. Dodol garut dibuat dengan bahan-bahan seperti tepung ketan, gula pasir, terigu, gula merah, lemak sapi sebagai pengawet, mentega , pewarna makanan, coklat bubuk, serta santan kelapa cair maupun kental.
Sedangkan dodol betawi dibuat dengan bahan-bahan sebagai berikut :
1. Gula merah
2. Tepung beras ketan
3. Garam
4. Santan kelapa
Untuk tujuh liter beras ketan, digunakan garam sebanyak 1 sendok makan. Garam yang digunakan adalah garam berbentuk kotak yang biasa dijual di pasar-pasar tradisional. Biasanya, dodol dibuat dari beras ketan yang digiling. Karena bisa menghemat biaya ketimbang beli tepung beras yang sudah jadi. Dodol betawi mempunyai berbagai variasi rasa seperti rasa durian, nangka, strawberry, cocopandan, dan lain-lain.
bahan-bahan membuat dodol |
cara membuat dodol |
a. Bersihkan beras ketan dengan mencucinya dengan air, setelah itu rendamlah beras ketan yang sudah bersih tersebut ke dalam air yang bersih. Ini bertujuan untuk melunakkan beras agar mudah digiling.
b. Kemudian angkat beras ketan lalu tiriskan, setelah itu jemurlah beras ketan yang sudah ditiriskan selama kurang lebih 1 jam sampai menjadi sedikit lembab. Kemudian gilinglah sampai halus.
c. Masukkanlah Beras yang sudah digiling sampai menjadi tepung tersebut ke dalam ember, lalu tambahkan air, lalu aduk sampai menjadi adonan. Untuk 7 liter tepung, gunakanlah air sebamyak 7 liter .
d. Parutlah kelapa, kemudian ambil santannya. Kemudian campurkan dengan 6 liter air.
e. Setelah itu santan dimasak bersama gula merah, aduk secara perlahan.
f. Kemudian masukkanlah adonan tepung beras ke dalam lelehan santan bercampur gula merah, tambahkan garam, kemudian aduk terus menerus sampai lima jam lamanya.
g. Setela warnanya berubah menjadi coklat tua, angkat dodol tersebut kemudian tuang ke dalam ember, dinginkan selama satu jam. Lalu potong-potong sesuai keinginan.
h. Dodolpun siap dikemas
Agar dodol terasa enak dan pulen masaklah adonan selama sekitar 5 jam. Dan dodol harus dimasak dengan bahan bakar kayu, karena bahan bakar kayu dapat menghasilkan temperature yang tinggi. Jika anda tetap memasak dodol dengan kompor minyak ataukompor gas, rasanya pasti tidak enak. Demi Tuhan .
Tips agar berhasil membuat dodol
a. Pada saat memasak dodol, teruslah aduk jangan sampai berhenti. Jika tidak akan mengerak di bagian bawahnya.
b. Saat mencampur gula merah dan santan, gunakanlah api yang besar. Agar campurannya merata
c. Sedangkan adonan dodol dimasak dengan api yang sedang.
d. Gunakan beras ketan dengan mutu terbaik.
e. Dodol dinyatakan matang ketika adonan sudah tidak lengket lagi diu dinding wajan.
Usaha dodol skala rumah tangga
Daerah-daerah di Indonesia memiliki dodol dengan cirri khasnya tersendiri. Setia daerah memiliki dodol dengan warna dan bentuk yang berbeda, nama dodo biasanya diambil dari nama kota pembuatannya seperti dodol betawi, dodol garut, dodol kudus, dan lain-lain.
Beras ketan sebagai bahan baku dodol bisa ddapatkan di pasar – pasar terdekat. Selain itu gunakanlah beras ketan dengan kualitas tinggi. Beras ketan dengan mutu baik dapat dikenali dengan ciri-ciri antara lain berwarna putih bersih, dan baunya tidak apek. Carilah pemasok untyk gula merah dan tepung beras ketan, karna harganya lebih murah.
Agar konsumen semakin tertarik, buatlah dodol dengan rasa yang beragam, seperti rasa durian, nangka, strawberry, coklat, dan lain-lain. Dodol bisa dijual secara satuan dan secara kiloan. Sedangkan dodol yang sudah dikemas umurnya bisa tahan lama.
aneka macam dodol |
Cara mengemas dodol
Dodol yang sudah didinginkan semalaman, bisa dipotong-potong dengan ukuran sekitar 5x1x1 cm. setelah itu dodol dikemas di karton dan berisi 15 buah dodol . 1 karton bisa dijual seharga 10.000
Dodol betawi bisa dikemas menggunakan mangkuk kotak yang terbuat dari kulit bamboo dan berlubang-lubang. Sebelum dikemas, kotak dialaskan dengan plastuk transparent.
Camtumkan juga merek serta alamat perusahaan pada kemasan.
Perlengkapan untuk membuka usaha dodol
Usaha pembuatan dodol hanya memerlukan perlengkapan sebagai berikut :
1. Wajan besar dari tembaga
2. Pengaduk dari kayu aren
3. Mesin penggiling tepung
4. Mesin parut kelapa
5. Ember
6. Saringan santan
7. Wadah untuk mencuci beras ketan
Tenaga kerja
Dalam usaha pembuatan dodol, hanya dibutuhkan tenaga kerja sebanyak 2 orang. Pemilik usaha pun bisa terjun langsung dalam usaha ini. Namun jika pesanan dodol sudah mulai meningkat, jumlah tenaga kerja bisa ditingkatkan menjadi sekitar 8 orang pekerja.
Tenaga kerja pembuatan dodol terbagi menjadi 2 bagian, yaitu pengemasan dan pengolahan. Tenaga kerja bagian pengolahan bisa dibayar berdasarkan jumlah kuali yang dia aduk. 1 kuali dibayar sekitar 20.000. dan dalam sehari biasanya pekerja bisa mengaduk sebanyak 4 kuali. Jadi sehari bisa mendapat upah sebesar 80.00 rupiah.
Sedangkan tenaga kerja bagian pengemasan bisa dibayar sebesar 40.00 per 3 jam. Jadi sehari dia bisa mendapat upah sebesar 80.000 dengan waktu kerja 6 jam.
Promosi dan penjualan dodol
Promosi dodol bisa dilakukan dengan cara membagikannya pada tetangga, saudara, kenalan, pada saat arisan, dan lain-lain.
Bisa juga melakukan promosi dengan memasang spanduk tentang dodol di tempat produksi. Biasanya banyak pelanggan yang membelinya untuk dijual kembali.
Menetapkan harga dodol
Untuk memberi harga pada dodol, sesuaikanlah dengan biaya produksi. Biasanya dodol di pasaran saat ini biasa dijual dengan harga 15.000 rupiah per kilogramnya. Untuk dodol dengan rasa yang bervariasi, bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi namun tidak terpaut terlalu jauh dengan dodol rasa biasa.
Resiko dalam usaha pembuatan dodol
Resiko dalam usaha pembuatan dodol yang utama mungkin pada saat pengadukan yang tidak merata. Dan juga jika memakai beras ketan yang tidak baik akan membuat dodol cepat keras.
Perlu diingat, masa expired dodol itu kurang lebih selama 2 bulan saja, setelah itu dodol akan mengeras. Dodol akan terasa empuk pada saat baru jadi sekitar 15 hari saja.
Demikianlah uraian singkat tentang cara membuka usaha pembuatan dodol. Samoa dapat menambah keyakinan anda dalam berwiraswasta.
Terimaksih sudah membaca, saya ucapkan goodluck dan sampai jumpa ‼!
Dodol itu makanan kesukaan saya
ReplyDelete