Skip to main content

Hadist Tentang Jual Beli, Islam Mengatur Segala Lini Kehidupan

Hadist Tentang Jual Beli

40. Dari Nu’man bin Basyir r.a :Nabi saw bersabda, “Yang halal sudah nyata, yang haram sudah nyata dan antara keduanya beberapa perkara yang meragukan. Barangsiapa meninggalkan apa yang diragukan tentang dosanya, biasanya orang itu meninggalkan pula apa yang sudah nyata berdosa.
Dan siapa yang berani melakukan apa yang masih diragukan tentang dosanya, dikhuatirkan ia jatuh pada perkara yang nyata dosanya.
Segala macam maksiat adalah larangan Allah. Barangsiapa bermain-main sekitar larangan Allah, dikhuatirkan ia akan jatuh ke dalamnya.” [1006]
41. Dari ‘Aisyah r.a :Bahawasanya orang banyak bertanya kepada Rasulullah saw, katanya, ‘Ya Rasulullah, suatu kaum memberi kami daging yang kami tidak tahu apakah mereka menyebut nama Allah (waktu menyembelih) atau tidak.’ Jawab Rasulullah saw, “Sebutlah nama Allah dan makanlah.” [1011]
42. Dari Abu Hurairah r.a :Nabi saw bersabda, “Bakal datang di suatu masa di mana orang tiada (ambil) peduli akan apa yang diambilnya; apakah dari yang halal ataukah dari yang haram.” [1012]
43. Dari Anas bin Malik r.a :Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa ingin supaya dipermudahkan (oleh Allah) rezekinya atau dipanjangkan (Allah) umurnya, maka hendaklah dia memperhubungkan silaturrahmi (hubungan kasih sayang).” [1016]
44. Dari Miqdam r.a :Rasulullah saw bersabda, “Tidak ada makanan yang dimakan seseorang, sekali-kali tidak (ada) yang lebih baik daripada memakan makanan hasil usaha tangannya sendiri. Sesungguhnya Nabi Allah Dawud a.s makan dari hasil usaha tangan beliau sendiri.” [1019]
45. Dari Jabir bin Abdullah r.a :Rasulullah saw bersabda, “Allah mengasihi orang yang murah hati ketika menjual, ketika membeli dan ketika menagih (hutang).” [1020]
46. Dari ‘Aisyah r.a, katanya :Ketika akhir surah Al-Baqarah diturunkan, Nabi saw membacakannya kepada kepada orang banyak di masjid, kemudian beliau mengharamkan perdagangan khamar (arak atau minuman yang memabukkan). [1026]
47. Dari ‘Aun bin Abu Juhaifah r.a, katanya :Saya melihat bapa saya membeli seorang hamba sahaya yang pandai membekam (ketika perhambaan masih dibolehkan), lalu saya bertanya kepada bapa.
Jawab beliau, “Nabi saw hanya melarang jual-beli anjing dan jual-beli darah; kemudian beliau melarang pula mencacah dan dicacah (mentatoo dan pembuat tattoo), memakan riba dan member orang supaya memakannya; dan beliau (Nabi saw) mengutuk orang yang membuat patung. [1027]
48. Dari Abu Hurairah r.a :Rasulullah saw bersabda, “Sumpah itu melariskan dagangan, tetapi menghapus keberkatan.” [1028]
49. Dari Abu Musa r.a :Rasulullah saw bersabda, “Perumpamaan duduk dengan orang baik-baik dibandingkan dengan duduk berserta orang jahat, seumpama pemilik kasturi dengan dapur tukang besi.
(Ertinya), engkau tidak akan lepas dari (bau) pemilik kasturi itu. Adakalanya engkau membeli kasturi itu atau sekurang-kurangnya mencium-cium baunya. Sedangkan dapur tukang besi membakar tubuh mu atau sekurang-kurangnya engkau mencium bau busuk.” [1033]
50. Dari ‘Aisyah r.a :‘Aisyah, Ummul Mukminin r.a menceritakan bahawa dia membeli sebuah bantal kecil yang bergambar-gambar. Ketika Rasulullah saw melihat bantal itu, beliau berdiri sahaja di pintu tidak jadi masuk. Kemudian ku lihat di wajah beliau bahawa beliau benci.
Lalu kata ku, “Ya Rasulullah, aku bertaubat kepada Allah dan Rasul-Nya. Apakah kiranya kesalahan ku?”
Jawab Rasulullah saw, “Apakah perlunya bantal itu?” Jawab ku, “Saya beli untuk Tuan, untuk tempat duduk Tuan dan untuk sandaran Tuan.”
Sabda Nabi saw, “Sesungguhnya pemilik gambar-gambar seperti itu bakal disiksa pada hari kiamat. Dikatakan kepada mereka, ‘Hidupkanlah apa yang kamu buat’.” Selanjutnya Nabi saw bersabda, “Sesungguhnya rumah yang di dalamnya terdapat gambar-gambar, tidak dimasuki malaikat.” [1037]
51. Dari Abu Sa’id r.a, menceritakan :Rasulullah saw melarang Munabazah. Iaitu, melemparkan kainnya kepada yang lain dalam jual beli, sebelum dibalik-balik atau dilihatnya kain itu dan beliau melarang Mulamasah, iaitu menyentuh kain yang tidak dilihat. [1061]
Penjelasan :
Munabazah : Seseorang yang menjual sesuatu barang kepada pembeli sebelum pembeli tersebut melihat-lihat barang tersebut.
Mulamasah : Memegang sesuatu barang yang hendak dibeli tanpa melihatnya. (Apabila menyentuh sesuatu barang, maka dikira atau dipaksa membelinya).
52. Dari Anas bin Malik r.a, katanya :Rasulullah saw melarang melakukan jual beli Muhaqalah, Mukhadharah, Mulamasah, Munabazah dan Muzabanah.” [1085]
Penjelasan :
a.Muhaqalah(sewa menyewa tanah dengan bagi hasil).
b. Mukhadarah (menjual buah-buahan di pokok yang belum pasti baik atau tidak, termasuk ‘Zuru’, iaitu padi, jagung, gandum dan sebagainya).
c.Mulamasah(Memegang sesuatu barang yang hendak dibeli tanpa melihatnya).
d.Munabazah(Seseorang yang menjual sesuatu barang kepada pembeli sebelum pembeli tersebut melihat-lihat barang tersebut).
e.Muzabanah(Menjual buah yang basah dengan buah yang kering atau menjual padi kering dengan padi yang basah atau apa-apa yang menipu dalam penjualan. Contoh zaman ini, menipu menjual suratkhabar lama dengan dibasahkan separuh atau menjual tin aluminium dengan meletakkan batu atau pasir supaya menjadi lebih berat).
53. Dari Abu Hurairah r.a :Rasulullah saw bersabda, “Demi Allah yang diriku berada dalam genggaman-Nya. Sesungguhnya akan turun kepada mu Ibnu Maryam (Nabi Isa a.s) menjadi halim yang adil. Maka dipecahnya salib, dibunuhnya babi, dihapuskannya pajak dan harta kekayaan akan melimpah ruah sehingga tidak seorang pun yang mahu menerima.” [1090]
54. Dari Jabir bin Abdullah r.a, katanya :Ia mendengar Rasulullah saw bersabda di Mekah pada tahun penaklukan Mekah, sabdanya : “Sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya mengharamkan menjual minuman yang memabukkan, bangkai, babi dan berhala.”
Lalu ditanyakan orang kepada beliau, ‘Ya Rasulullah, bagaimanakah tentang lemak bangkai? Lemak itu gunanya untuk melumuri perahu, untuk meminyaki kulit dan dijadikan lampu oleh orang banyak.
Jawab Nabi saw, “Tidak boleh, itu haram.”
Kemudian beliau (saw) menambahkan, “Dikutuk Allah kiranya orang Yahudi. Setelah Allah mengharamkan lemaknya, mereka hancurkan kemudian mereka jual dan setelah itu mereka makan wang harganya.” [1096]
55. Dari Abu Mas’ud Al-Anshari, katanya :Rasulullah saw melarang tentang harga (jual beli) anjing, membayar mahar penzina dan membayar tukang tenung (peramal). [1097]

Tambahan :Termasuk larangan membayar tukang tenung zaman ini adalah mesin-mesin melihat peramal takdir seperti yang ada di pasaraya-pasaraya.

Comments

Popular posts from this blog

Peluang usaha es doger yang menjanjikan untung besar

Peluang usaha es doger     es doger adalah minuman sejenis es serut yang berwarna dominan merah. Es doger hampir sama dengan es campur namun teksturnya lebih kasar seperti es yang diserut. Rasanya pun khas dan berbeda dari rasa minuman es yang lain. Es doger memiliki rasa manis sedikit asam dan tentunya sangat segar bila di minum pada waktu cuaca panas. komposisi es doger antara lain adalah es serut, sirup manis, agar-agar, roti, susu kelapa dingin, dan lain2. Komposisi es doger yang khas inilah yanga membuat hati para konsumen jatuh cinta. Es doger biasanya mudah ditemukan di daerah bandung, jawa barat. Yah, walaupun es doger berasal dari cirebon, namun di kota-kota besarpun bisa kita temui. Karena banyak pelaku usaha rumahan yang Menjual es doger yang berasal dari kampung, menuju kota besar. Contohnya seperti di jakarta, malang, dan surabaya. Es doger memiliki rasa yang enak , apabila diminum di tempat-tempat panas bisa dipastikan para peminumnya akan ketagihan ingin memakannya l

Peluang Usaha Manisan Buah Yang Menggiurkan

Peluang Usaha Manisan Buah   Mengenal Manisan Buah Buah-buahan adalah makanan yang dikonsumsi jika ingin mencari asupan vitamin bagi tubuh. Buah-buahan biasanya dikonsumsi secara langsung, namun sering dijadikan sebagai manisan. Manisan buah terbagi menjadi dua, yaitu manisan basah dan manisan kering. Tapi semua orang lebih memilih manisan basah sebagai makanan pencuci mulut, atau sebagai makanan penutup. Karena manisan basah mengandung air gula yang menyegarkan. Sedangkan manisan kering biasanya dijadikan makanan ringan atau sebagai snack meja sehari – hari. Bahan Dan Cara Membuat Manisan Buah bahan-bahan : Manisan buah pada umumnya dibuat dari buah-buahan yang masih setengah matang. Kenapa harus dari buah setengah matang ? Karena manisan buah yang dibuat dari buah setengah matang teksturenya tidak terlalu lembek, tidak terlalu keras, dan tidak terlalu keset. Selain berbahan dasar buah, manisan buah dibuat dengan menggunakan gula pasir, air abu, dan air kapur. Kapur

Usaha bakpau rumahan, langkah pertama yang harus diketahui

Peluang usaha bakpau skala rumah tangga. Kali ini saya akan membahas usaha bakpau skala rumah tangga . Bakpau adalah makanan ringan yang cukup bisa membuat yang lapar menjadi kenyang. Ciri  khas bakpau adalah bentuknya yang bulat serta warnanya yang putih, walau tidak semua berbentuk bulat sempurna. Rasa bakpau hampir mirip dengan roti, namun sedikit lebih kenyal dan padat. Bakpau memiliki isi di dalamnya seperti isi kacang, coklat, madu, susu, daging, dan lain-lain. Bahan dan cara untuk membuat bakpau Bahan-bahan untuk membuat adonan bakpau adalah sebagai berikut : Air Ragi Gula pasir Bubuk pengembang Susu bubuk Mentega Tepung terigu Langkah pertama untuk membuat bakpau adalah membuat adonan biang. Adonan biang terbuat dari 300 gram tepung terigu, 1 sendok the ragi, dan 100 ml air. Untuk cara membuat adonan biang pertama kita masukkan tepung dan ragi beserta air ke dalam mangkuk, lalu aduk hingga adonan tidak lengket, biasanya memerlukan waktu selama 1o menit. Setelah itu adonan didia