Dilaporkan oleh : Dharmawati Sanif Amd. Keb
Vonis 2 tahun penjara atas Ahok menimbulkan reaksi panas dari negeri China. Menteri Luar Negeri China Wang Yi, mengeluarkan pernyatan yang mengejutkan pihak Indonesia. Pasalnya, dia mengucapkan pernyataan yang menghina dan meremehkan harga diri Indonesia. Seperti yang tertera pada koran harian China, Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan bahwa ekonomi Indonesia tergantung pada konglomerat China. "Perekonomian Indonesia ditopang konglomerat - konglomerat China. Kalau kami panggil pulang mereka, Indonesia akan kembali ke zaman prasejarah" ancam Wang Yi.
Selain itu hal-hal aneh juga banyak terjadi terkait kasus penistaan Ahok yang berakhir dengan vonis 2 tahun penjara. Seperti yang sudah diberitakkan bahwa, terjadi banyak aksi demo agar Ahok dibebaskan. Contohnya aksi bakar lilin di wilayah Sumatra, Papua, bahkan Belanda. Aksi-aksi demo ini sungguh aneh mengingat bahwa mereka bukanlah penduduk Jakarta tempat Ahok menjadi Gubernur. Apa kepentingan mereka sehingga menggelar aksi demo ?
Sungguh ironis, Indonesia yang memiliki kekayaan alam melimpah bisa dilecehkan etnis China dengan begitu hinanya. Seakan-akan Indonesia ini berhutang besar pada China. Padahal, masih untung kalau Indonesia bersedia "menyediakan" tanah bagi etnis China sehingga mereka bisa hidup dengan nyaman. Jika China menjadi sombong seperti ini, apa tidak lebih baik kalau Etnis China dipulangkan saja ke negerinya ?
Selain itu hal-hal aneh juga banyak terjadi terkait kasus penistaan Ahok yang berakhir dengan vonis 2 tahun penjara. Seperti yang sudah diberitakkan bahwa, terjadi banyak aksi demo agar Ahok dibebaskan. Contohnya aksi bakar lilin di wilayah Sumatra, Papua, bahkan Belanda. Aksi-aksi demo ini sungguh aneh mengingat bahwa mereka bukanlah penduduk Jakarta tempat Ahok menjadi Gubernur. Apa kepentingan mereka sehingga menggelar aksi demo ?
Comments
Post a Comment
Silahkan berkomentar semau kalian