Peluang Usaha Manisan Buah
Mengenal Manisan Buah
Buah-buahan adalah makanan yang dikonsumsi jika ingin mencari asupan vitamin bagi tubuh. Buah-buahan biasanya dikonsumsi secara langsung, namun sering dijadikan sebagai manisan. Manisan buah terbagi menjadi dua, yaitu manisan basah dan manisan kering. Tapi semua orang lebih memilih manisan basah sebagai makanan pencuci mulut, atau sebagai makanan penutup. Karena manisan basah mengandung air gula yang menyegarkan. Sedangkan manisan kering biasanya dijadikan makanan ringan atau sebagai snack meja sehari – hari.
Bahan Dan Cara Membuat Manisan Buah
bahan-bahan :
Manisan buah pada umumnya dibuat dari buah-buahan yang masih setengah matang. Kenapa harus dari buah setengah matang ? Karena manisan buah yang dibuat dari buah setengah matang teksturenya tidak terlalu lembek, tidak terlalu keras, dan tidak terlalu keset. Selain berbahan dasar buah, manisan buah dibuat dengan menggunakan gula pasir, air abu, dan air kapur. Kapur bisa dibeli di toko bangunan, harganya per bungkus 2000 rupiah, sedangkan abu bisa di peroleh dari sisa pembakaran kayu.
Cara membuat :
1. Pilihlah buah yang akan dijadikan manisan, Kupas kulitnya, lalu cuci hingga bersih.
2. Setelah dicuci, potong buah tipis-tipis, atau sesuai keinginan.
3. Lalu rendam potongan buah tersebut ke dalam air kapur selama 1 hari. Untuk 1,5 kg kapur yang digunakan sebanyak 20 buah, 2 liter air, dan 1 kg pasir.
4. setelah direndam, cuci potongan buah dengan air abu, kemudian dicuci lagi dengan air bersih. Sebaiknya cuci 2 kali dengan air bersih agar benar-benar bersih.
5. Masak potongan buah sekitar 3 menit agar aroma buahnya hilang.
6. Dinginkan, lalu potongan buah ditiriskan lalu direndam di dalam baskom berisi air gula selama 3 hari. Selama perendaman setiap hari manisan harus dipanaskan selama 5 menit agar tidak basi.
Tips Untuk Menghasilkan Manisan Buah Yang Berkualitas
1. Buah yang akan dijadikan manisan harus direndam dengan air kapur selama 1 hari, hal ini dimaksudkan agar manisan terasa renyah saat digigit. Cara ini bisa diterapkan untuk semua jenis manisan.
2. Setelah direndam dalam air kapur, buah harus dicuci menggunakan air abu. Agar rasa getir pada buah menjadi hilang.
3. Pastikan takaran gula untuk perendaman harus sesuai dengan jumlah potongan buah, agar tidak cepat basi.
4. Untuk sebagian manisan buah tertentu, saat perendaman harus ditambahkan garam agar rasanya renyah, seperti manisan buah pala.
Manisan Buah bisa bertahan selama 8 bulan bila disimpan di dalam lemari pendingin. Sedangkan jika disimpan di luar lemari pendingin hanya bertahan selama 10 hari. wow...
Usaha Manisan Buah
Produk Manisan Buah
Manisan buah bisa dibuat dari berbagai buah, seperti mangga, pepaya, pala, salak, dan lain – lain. Bahan baku buah bisa dibeli di pasar, atau bisa dibeli langsung dari petani agar harganya lebih murah. Pilihlah buah yang benar – benar ideal tingkat kematangannya untuk dijadikan manisan buah. Bahan baku kapur bisa dibeli di toko material, sedangkan abu bisa diambil dari sisa pembakaran kayu di dapur.
Simpan manisan buah dalam lemari pendingin, agar manisan tidak cepat basi. Manisan buah pun bisa dibuat dengan berbagai macam, bentuk, menurut tingkat kreatifitas anda. Contohnya seperti manisan pepaya, potongannya bisa diukir menjadi bentuk yang unik seperti wajah seseorang, agar konsumen semakin tertarik.
Mengemas Manisan Buah
Manisan buah bisa dikemas menggunakan plastik kiloan berukuran seperempat, setengah, dan 1 kilo. Lalu kemasan bisa dipress menggunakan mesin press. Bisa juga manisan buah dikemas menggunakan toples untuk pembeli yang memesan.
Perlengkapan Usaha Manisan Buah
Perlengkapan untuk membuat manisan buah antara lain sebagai berikut :
1. 2 buah wajan @Rp 100.000/1 meter diameter.
2. 5 buah baskom @Rp 16.000/buah
3. pisau
4. talenan
5. lemari pendingin
6. mesin press
Tenaga Kerja
Usaha manisan buah ini hanya memerlukan tenaga kerja sebanyak 2 orang. Jika ada pesanan dalam jumlah besar, tenaga kerja baru ditambahkan.
Promosi Dan Penjualan Manisan Buah
Promosi yang efektif untuk usaha manisan buah ini salah satunya adalah dengan mengikuti pameran-pameran produk makanan. Melalui pameran, banyak pelanggan baru yang bisa didapatkan. Pada saat pameran jangan lupa untuk menyertakan brosur tentang manisan buah, kartu nama, dan contoh produk untuk dicicipi customers.
Penjualan manisan bisa dengan cara menitipkannya ke warung atau toko. Atau ada juga pembeli yang datang sendiri untuk menjualnya kembali.
Penetapan Harga Manisan Buah
Cara menetapkan harga manisan itu tergantung dari bahan bakunya. Manisan pepaya biasanya dijual dengan harga 20.000 per kg. Sedangkan manisan buah pepaya yang diukir bisa dijual dengan harga 30.000 per kg. Ada juga manisan yang terbuat dari cabai, biasanya manisan cabai dijual dengan harga 50.000. Manisan pala Rp 22.000, Manisan mangga Rp 25.000, Manisan leunca 40.000.
Resiko
Resiko usaha ini biasanya adanya kegagalan dalam proses pembuatan manisan buah. seperti rasa yang kurang renyah, dan cepat basi. sedangkan resiko kekurangan bahan baku bisa diatasi dengan membelinya di tempat lain.
Ok pemirsa kiranya demikianlah penjelasan singkat tentang persiapan sebelum memulai usaha manisan buah. untuk melihat analisa usaha manisan buah, silahkan menuju ke link berikut : Analisa usaha manisan buah.
Wow keren :)
ReplyDeletegak uwe uwek MAS konyi
ReplyDelete