Skip to main content

Keputusan Menikah

KEPUTUSAN MENIKAH

1nikah.jpeg
nikah itu apa, yang menjadikannya hingga ketika sepasang muda-mudi telah berjabat hati, yang tergambar adalah pelaminan? Bahkan nekad menerobos gerbang restu, jika orangtua tak membukakannya.

2restu.jpeg

Namun saya bisa melihat dari beberapa kasus, berbicara soal restu orangtua. Kadang, orangtua tidak memberi restu kepada belahan jiwanya bukan lantaran dilarang menikah.Melainkan, kesiapan untuk nikah itu yang dilihat belum siap olehnya.Percayakah, jika sebagian orangtua itu bisa membaca tingkat kematangan buah hatinya untuk jenjang pernikahan? Sehingga muncullah ribuan mantra yang siap dibacakan, bak membaca dongeng menjelang tidur.

3nasehat.jpeg

Semisal, dari segi usia, masih muda. Yang mengurusi dapur saja,tak tahu letak panci ada di mana. Lalu'ngebet' nikah. Biasanya, dalam kondisi seperti ini, peranan orangtua memberi nasehat
atau pandangan pandangan tentang pernikahan mulai dimainkan. Sebab, ia paham benar, ketika usia muda mulai mengenal cinta, deru asmara kian menggebu-gebu seperti orang yang baru pintar mengemudi, selalu ingin membawa kendaraan, walau tak ada keperluan keluar rumah.Dan kerap diingatkan, hati hati. Tapi tetap 'ngebut' di jalan. Lalu sebuah insiden menimpa, tabrakan.

4risk.jpeg

Kalau sudah begini, orangtua kembali lagi pada peranannya menasehati sang anak. Bahwa seperti inilah, ketika petuah orangtua tak lagi indah terdengar di telinga.

5nikahmuda.jpeg

Sama halnya dengan pernikahan menggebu-gebu di usia yang relatif muda. Sebab masih banyak ketidaktahuan yang akan dihadapi saat pernikahan tengah berjalan. Serta problema problema lainnya dalam rumah tangga yang sebelumnya tak pernah terfikirkan bisa terjadi, dan kemungkinan dialami.

6penyesalan.jpeg

Jika kesiapan itu seperti membangun tenda perkemahan, maka saat angin sedikit saja berhembus kencang, roboh. Atau porak diporandakan kepanikan, lalu timbullah penyesalan dikarenakan luapan emosi tidak terkontrol. Sebab kita tahu, usia muda itu rentan, terlebih dalam pengaturan emosi.

7perceraian.jpeg

Jika dalam pernikahan,banyak problema yang tak mampu diselesaikan dengan kepala yang tidak dibuat dingin, maka usia pernikahan itu bisa saja lebih muda dari usia jagung. Lalu, perceraian bisa dipastikan terjadi. Bersyukur jika belum memiliki momongan. Biasanya, kemunculan momongan akan jadi permasalahan baru dalam pernikahan menuju perceraian, jika anak masih kecil. Seperti kita ketahui, perebutan selalu ada, anak ikut ayah atau ikut ibu.

8kembali-pada-orangtua.jpeg

Biasanya, anak yang mengalami kegagalan dalam pernikahan, memutuskan kembali kepada orangtua (jika masih diterima) atau memilih tinggal terpisah dari orangtua (karena merasa malu, gagal dalam keputusan diri). Atau ada juga,tetap memisahkan diri dari orangtua, karena faktor kebebasan yang terus dikejarnya (biasa terjadi pada anak yang tak suka mendengar nasehat alias keras kepala).

9khawatir.jpeg

Sebenarnya, kekhawatiran orangtua terletak pada ketidaksiapan mental si anak, hanya karena cinta sudah serupa baju baru yang selalu ingin dikenakan, sedang si anak tidak sadar, bahwa baju tidaklah bisa melekat terus di badan, tanpa ditanggalkan karena harus dicuci jika sudah dipakai beberapa jam. Sehingga bisa kita lihat, bagaimana orangtua menginginkan anaknya memasuki pernikahan jika si anak sudah seperti "pencuci pakaian". Sebab ia tahu betul, bagaimana mencuci pakaian itu tak sebatas dicuci saja, sebab ada matahari menantinya untuk dikeringkan.Kemudian panas setrika untuk melicinkan atau merapikan, sehingga terlihat bagus ketika dikenakan kembali. Begitu seterusnya.

10masalah.jpeg

Sehingga apapun masalah dalam rumahtangga bukanlah hal yangharus membuat panik, sebab taraf pemahaman dan pandangan benarbenar berfungi dalam menjalani suka-duka pernikahan. Kondisi seperti ini, tak perlu membuat orangtua serupa berada dalam suasana hujan deras yang disertai petir. Karena kepercayaan kepada anak bukanlah sesuatu yang harus dikhawatirkannya. Kenapa?Orangtua merasa tenang, tak ada perpecahan dalam rumahtangga sang anak, sebab itu bukan bagian dari pertumbuhan anak yang ingin dilihatnya.

09 Juni 2013


KETIKA INGIN MENIKAH

11siap.jpeg

Ada pertanyaan yang ingin saya munculkan di sini. Sudah siap kahanda menikah ?Jika iya, maukah memberiku sebuah alasan, agar saya tahu, ragam alasan dari kesiapan memasuki pernikahan.

12pelaminan.jpeg

*Bagi yang sudah menikah. Maukah memberitahuku, ketika 'siap' itu jadi kendaraan ke pelaminan?Terimakasih.

----------------

13bekal.jpeg

Ketika seseorang memutuskan menikah, artinya, seperti seorang nelayan di atas sampan. Tentu, dengan kail, umpan, dan jala. Bukan hanya itu, tapi 'bekal' harussudah berpondok dalam benak. Sehingga, saat laut sedikit beriak, perahu tetap dalam keseimbangan. Pun saat ombak coba menggoda bibir sampan, tidak sampai tenggelam. Kenapa ? ada kedua tangan yang dipenuhi antisipasi dalam gerakan mendayung kehidupan.

09 Juni 2013

Comments

Popular posts from this blog

Peluang usaha es doger yang menjanjikan untung besar

Peluang usaha es doger     es doger adalah minuman sejenis es serut yang berwarna dominan merah. Es doger hampir sama dengan es campur namun teksturnya lebih kasar seperti es yang diserut. Rasanya pun khas dan berbeda dari rasa minuman es yang lain. Es doger memiliki rasa manis sedikit asam dan tentunya sangat segar bila di minum pada waktu cuaca panas. komposisi es doger antara lain adalah es serut, sirup manis, agar-agar, roti, susu kelapa dingin, dan lain2. Komposisi es doger yang khas inilah yanga membuat hati para konsumen jatuh cinta. Es doger biasanya mudah ditemukan di daerah bandung, jawa barat. Yah, walaupun es doger berasal dari cirebon, namun di kota-kota besarpun bisa kita temui. Karena banyak pelaku usaha rumahan yang Menjual es doger yang berasal dari kampung, menuju kota besar. Contohnya seperti di jakarta, malang, dan surabaya. Es doger memiliki rasa yang enak , apabila diminum di tempat-tempat panas bisa dipastikan para peminumnya akan ketagihan ingin memakannya l

Peluang Usaha Manisan Buah Yang Menggiurkan

Peluang Usaha Manisan Buah   Mengenal Manisan Buah Buah-buahan adalah makanan yang dikonsumsi jika ingin mencari asupan vitamin bagi tubuh. Buah-buahan biasanya dikonsumsi secara langsung, namun sering dijadikan sebagai manisan. Manisan buah terbagi menjadi dua, yaitu manisan basah dan manisan kering. Tapi semua orang lebih memilih manisan basah sebagai makanan pencuci mulut, atau sebagai makanan penutup. Karena manisan basah mengandung air gula yang menyegarkan. Sedangkan manisan kering biasanya dijadikan makanan ringan atau sebagai snack meja sehari – hari. Bahan Dan Cara Membuat Manisan Buah bahan-bahan : Manisan buah pada umumnya dibuat dari buah-buahan yang masih setengah matang. Kenapa harus dari buah setengah matang ? Karena manisan buah yang dibuat dari buah setengah matang teksturenya tidak terlalu lembek, tidak terlalu keras, dan tidak terlalu keset. Selain berbahan dasar buah, manisan buah dibuat dengan menggunakan gula pasir, air abu, dan air kapur. Kapur

Usaha bakpau rumahan, langkah pertama yang harus diketahui

Peluang usaha bakpau skala rumah tangga. Kali ini saya akan membahas usaha bakpau skala rumah tangga . Bakpau adalah makanan ringan yang cukup bisa membuat yang lapar menjadi kenyang. Ciri  khas bakpau adalah bentuknya yang bulat serta warnanya yang putih, walau tidak semua berbentuk bulat sempurna. Rasa bakpau hampir mirip dengan roti, namun sedikit lebih kenyal dan padat. Bakpau memiliki isi di dalamnya seperti isi kacang, coklat, madu, susu, daging, dan lain-lain. Bahan dan cara untuk membuat bakpau Bahan-bahan untuk membuat adonan bakpau adalah sebagai berikut : Air Ragi Gula pasir Bubuk pengembang Susu bubuk Mentega Tepung terigu Langkah pertama untuk membuat bakpau adalah membuat adonan biang. Adonan biang terbuat dari 300 gram tepung terigu, 1 sendok the ragi, dan 100 ml air. Untuk cara membuat adonan biang pertama kita masukkan tepung dan ragi beserta air ke dalam mangkuk, lalu aduk hingga adonan tidak lengket, biasanya memerlukan waktu selama 1o menit. Setelah itu adonan didia