Ingin sekali melihatmu marah, menghabiskan air laut. Dengan begitu, dapat kuambil ikan ikan tanpa susah- payah. Kutahu, kau sudah lapar. Jika dalam semenit ikan belumlah masak, marahlah lagi. Akan kudapati dirimu di menuku, engkaulah bumbu yang gemar kuracik.
Malam tanpa bintang, sudah kupindahkan ke atas meja, terangnya menu malam ini, memperlihatkan gurat kerinduan yang sejak pagi kau bawa bersama peluh. Namun masih saja ingin melihatmu marah.
Ke marilah...ada udang yang kusimpan di balik batu. Semoga kau tak melemparku. Sebab rindu yang kutunggu hampir kering di panggang penantian. Dan kau belum muncul juga. Katakan, bagaimana aku tak ingin melihatmu marah.
Pun saat amarah belum mampu kau redam. Tenggelamkan aku ke dalam lautmu. Di dasar sana ada mutiara , kau tak mau menggosoknya? kerang yang menyimpannya sudah terbuka, untukmu.
Pun saat amarah belum mampu kau redam. Tenggelamkan aku ke dalam lautmu. Di dasar sana ada mutiara , kau tak mau menggosoknya? kerang yang menyimpannya sudah terbuka, untukmu.
-----
Kfp 23 iraurbef
Kfp 23 iraurbef
Comments
Post a Comment
Silahkan berkomentar semau kalian