Skip to main content

Analisis Usaha Ternak Lele

Usaha ternak dan budidaya lele dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Berikut ini adalah analisis kelayakan usaha budidaya lele dengan perhitungan yang sangat lengkap untuk bahan pertimbangan anda dalam menjalankan bisnis budidaya dan ternak lele.

Analisis Usaha Ternak Lele per 17 Juli 2012 (revisi)


Analisis Usaha Lele dengan Kolam 2 x 4 meter

lelelellelellelelllelelll.jpeg

Biaya Tetap (Kolam Terpal, Pompa, Aerator, Pipa PVC, Selang, dll.)

Rp 1.600.000

Biaya Variabel (Pakan, Listrik, Air, Obat, dll.)

Bibit 1.500 ekor (4 – 6 cm)
Pakan tipe 781 & 787 (100 kg)
Plankton
Listrik dan Air (60 hari)
Obat lele (probiotik, PK, terramycin, KMNO4, dll.)
Total Biaya
Rp 300.000
Rp 750.000
Rp 25.000
Rp 100.000
Rp 150.000
Rp 1.325.000

Potensi Pendapatan per Panen/Kolam

Jumlah Lele x Survival Rate (90%)
Berat per Lele
Total Panen
Harga per kg (minimal)
Total Pendapatan
1350 ekor lele
100 – 145 gram per lele
135 – 196 kg
Rp 11.500 per kg
Rp 1.552.500 – 2.254.000 per panen/kolam

Potensi Keuntungan per Panen/Kolam

Pendapatan Minimal
Biaya Variabel
Biaya Penyusutan Kolam 10%
Total Keuntungan
Rp 1.552.500
Rp 1.325.000
Rp 160.000
Rp -107.500 (rugi)

————————————————
Pendapatan Maksimal
Biaya Variabel
Biaya Penyusutan Kolam 10%
Total Keuntungan
Rp 2.254.000
Rp 1.325.000
Rp 160.000
Rp 769.000 (untung)
*Daya tampung maksimal kolam 2 x 4 meter (8m2) yang direkomendasikan tidak lebih dari 1600 ekor lele bagi pemula untuk tingkat keseragaman bobot yang tinggi.
*Harga jual lele dalam analisis di atas merupakan harga yang sangat pesimis, kenyataannya harga jual lele phyton umumnya adalah Rp 12.000 – 14.000 per kg.
Analisis Usaha Lele dengan Kolam 3 x 5 meter

lelelelelelele.jpeg

Biaya Tetap (Kolam Terpal, Pompa, Aerator, Pipa PVC, Selang, dll.)

Rp 1.900.000

Biaya Variabel (Pakan, Listrik, Air, Obat, dll.)

Bibit 3.000 ekor (4 – 6 cm)
Pakan tipe 781 & 787 (200 kg)
Plankton
Listrik dan Air (60 hari)
Obat lele (probiotik, PK, terramycin, KMNO4, dll.)
Total Biaya
Rp 600.000
Rp 1.500.000
Rp 50.000
Rp 200.000
Rp 250.000
Rp 2.600.000

Potensi Pendapatan per Panen/Kolam

Jumlah Lele x Survival Rate (90%)
Berat per Lele
Total Panen
Harga per kg (minimal)
Total Pendapatan
2700 ekor lele
100 – 145 gram per lele
270 – 391 kg
Rp 11.500 per kg
Rp 3.105.000 – 4.496.500 per panen/kolam

Potensi Keuntungan per Panen/Kolam

Pendapatan Minimal
Biaya Variabel
Biaya Penyusutan Kolam 10%
Total Keuntungan
Rp 3.105.000
Rp 2.600.000
Rp 190.000
Rp 315.000 (untung)

————————————————
Pendapatan Maksimal
Biaya Variabel
Biaya Penyusutan Kolam 10%
Total Keuntungan
Rp 4.496.500
Rp 2.600.000
Rp 190.000
Rp 1.706.500 (untung)

*Daya tampung maksimal kolam 3 x 5 meter (15m2) yang direkomendasikan tidak lebih dari 3000 ekor lele bagi pemula untuk tingkat keseragaman bobot yang tinggi.
*Harga jual lele dalam analisis di atas merupakan harga yang sangat pesimis, kenyataannya harga jual lele phyton umumnya adalah Rp 12.000 – 14.000 per k
- SUMBER -
BeliLele.com

...

Comments

Popular posts from this blog

Peluang usaha es doger yang menjanjikan untung besar

Peluang usaha es doger     es doger adalah minuman sejenis es serut yang berwarna dominan merah. Es doger hampir sama dengan es campur namun teksturnya lebih kasar seperti es yang diserut. Rasanya pun khas dan berbeda dari rasa minuman es yang lain. Es doger memiliki rasa manis sedikit asam dan tentunya sangat segar bila di minum pada waktu cuaca panas. komposisi es doger antara lain adalah es serut, sirup manis, agar-agar, roti, susu kelapa dingin, dan lain2. Komposisi es doger yang khas inilah yanga membuat hati para konsumen jatuh cinta. Es doger biasanya mudah ditemukan di daerah bandung, jawa barat. Yah, walaupun es doger berasal dari cirebon, namun di kota-kota besarpun bisa kita temui. Karena banyak pelaku usaha rumahan yang Menjual es doger yang berasal dari kampung, menuju kota besar. Contohnya seperti di jakarta, malang, dan surabaya. Es doger memiliki rasa yang enak , apabila diminum di tempat-tempat panas bisa dipastikan para peminumnya akan ketagihan ingin memakannya l

Peluang Usaha Manisan Buah Yang Menggiurkan

Peluang Usaha Manisan Buah   Mengenal Manisan Buah Buah-buahan adalah makanan yang dikonsumsi jika ingin mencari asupan vitamin bagi tubuh. Buah-buahan biasanya dikonsumsi secara langsung, namun sering dijadikan sebagai manisan. Manisan buah terbagi menjadi dua, yaitu manisan basah dan manisan kering. Tapi semua orang lebih memilih manisan basah sebagai makanan pencuci mulut, atau sebagai makanan penutup. Karena manisan basah mengandung air gula yang menyegarkan. Sedangkan manisan kering biasanya dijadikan makanan ringan atau sebagai snack meja sehari – hari. Bahan Dan Cara Membuat Manisan Buah bahan-bahan : Manisan buah pada umumnya dibuat dari buah-buahan yang masih setengah matang. Kenapa harus dari buah setengah matang ? Karena manisan buah yang dibuat dari buah setengah matang teksturenya tidak terlalu lembek, tidak terlalu keras, dan tidak terlalu keset. Selain berbahan dasar buah, manisan buah dibuat dengan menggunakan gula pasir, air abu, dan air kapur. Kapur

Usaha bakpau rumahan, langkah pertama yang harus diketahui

Peluang usaha bakpau skala rumah tangga. Kali ini saya akan membahas usaha bakpau skala rumah tangga . Bakpau adalah makanan ringan yang cukup bisa membuat yang lapar menjadi kenyang. Ciri  khas bakpau adalah bentuknya yang bulat serta warnanya yang putih, walau tidak semua berbentuk bulat sempurna. Rasa bakpau hampir mirip dengan roti, namun sedikit lebih kenyal dan padat. Bakpau memiliki isi di dalamnya seperti isi kacang, coklat, madu, susu, daging, dan lain-lain. Bahan dan cara untuk membuat bakpau Bahan-bahan untuk membuat adonan bakpau adalah sebagai berikut : Air Ragi Gula pasir Bubuk pengembang Susu bubuk Mentega Tepung terigu Langkah pertama untuk membuat bakpau adalah membuat adonan biang. Adonan biang terbuat dari 300 gram tepung terigu, 1 sendok the ragi, dan 100 ml air. Untuk cara membuat adonan biang pertama kita masukkan tepung dan ragi beserta air ke dalam mangkuk, lalu aduk hingga adonan tidak lengket, biasanya memerlukan waktu selama 1o menit. Setelah itu adonan didia