Engkaulah kekasih, selalu:
mampu! memancing gelas berisi air
hingga musim tak pernah merasa dahaga
Di sumur paling dalam, ada aku
mendapatimu bak mata air
dan kau tak pernah mengundang para penimba
Bahkan ketika aku menanak nasi
kau tidak menawarkan lauk pada kucing
sadarlah aku, kekasih..
kita tak pernah kehabisan bahan makanan
Kasihku,
engkau kompor--tak habis minyak
walau di luar sana bejibun pengantri, kehabisan
dan kita selalu memasak apa saja.
Kasih, akh!
aku berharap hujan sangat deras malam ini
agar para tetangga berbondong-bondong,
menadah airnya.
Sebab mereka tahu:
tak sekali pun sumur kita boleh ditimba.
-----
Kiky, 07 Juli 2013
For FNF.
mampu! memancing gelas berisi air
hingga musim tak pernah merasa dahaga
Di sumur paling dalam, ada aku
mendapatimu bak mata air
dan kau tak pernah mengundang para penimba
Bahkan ketika aku menanak nasi
kau tidak menawarkan lauk pada kucing
sadarlah aku, kekasih..
kita tak pernah kehabisan bahan makanan
Kasihku,
engkau kompor--tak habis minyak
walau di luar sana bejibun pengantri, kehabisan
dan kita selalu memasak apa saja.
Kasih, akh!
aku berharap hujan sangat deras malam ini
agar para tetangga berbondong-bondong,
menadah airnya.
Sebab mereka tahu:
tak sekali pun sumur kita boleh ditimba.
-----
Kiky, 07 Juli 2013
For FNF.
Comments
Post a Comment
Silahkan berkomentar semau kalian