JADILAH SEBUAH ARTI
Ada ketidakmengertian, ketika kulihat kehidupan dibuat demikian runyam. Lebih tak mengerti lagi, ketika jemari gemar mencolek selai, pada roti yang mengedipkan keinginan.
Ketika sepatu sudah sepasang, melangkahlah...dengan tidak merusak perjalanan, karena hasrat di tengah jalan kerap temukan persinggahan, yang kemudian membuatmu meratapinya.
Sering kutemukan, melati hilang wangi. Sehingga lalatpun enggan mendekat. Sebab wangi itu sudah habis terhirup oleh aroma ketidaksadaran. Yang kerap disangka sebuah nirwana.
Belajarlah jadi seorang masinis, mengemudi kereta hingga ke stasiun dengan tetap berada di atas rel, selama perjalanan. Jangan sesekali kau membuka pintu di tengah laju yang melesat, karena pintu itulah yang akan menghempaskanmu ke sesatnya sebuah kubangan tanpa arti.
Saat kau kehilangan arti. Takkan ada embun di kelopak daun, sebab mentari selalu terjaga. Mengeringkan setiap angan semu, yang mengincar dedaunan, pemilik ribuan arti dalam kehidupan.
Bangunkan setiap kesadaran yang tertidur. Jangan kau menikmati pulas dengan sejuta mimpi yang tak pernah berbunga, sebab kata memetik, jauh....dari sebuah realisasi. Seringkali, bunga yang kau temukan dalam lelapnya kesadaran, adalah bangkai.
Lihatlah!
....dahan,
....daun,
....buah,
simbol kesabaran sebatang pohon.
Rindang! dan aku senang...: berteduh di sana.
-----
- April, 21 2013 -
Comments
Post a Comment
Silahkan berkomentar semau kalian