Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2013

Buah Ranum, Dan Sombongnya Cantikmu

Kau si pemetik buah telah kau lalui duka yang meraja kau lewati tangis bermandi cemburu api terlilit dalam tarian lidah tak bertulang usai sudah.....cukup sakit itu nikmat kau nikmati kini manis buahnya kau petik ! - Mei, 19 2009 - 'Kebesaran hati seorang teman' Kau pandangan matamu tak lepas pandang Bibirmu, indah senyummu, kau tebar Nafas pun berdesah Hmm Nampak dikejauhan Ayu mendekat, menghampirimu Ayu menyapa, kau berpaling Melangkah dan melangkah pergi menjauh Ternyata Ayu menduga salah Senyummu, bukan Ayu ketiban sangat malu, Ayu melangkah terus melangkah, hingga menghilang pandang Ayu meratap Ratapi kebodohannya benar kata orang Ayu kelewat PD!!! ----- - February, 26 2009 - By Kiky RW

Aku Benci Dunia Bila Kejam Padaku

Dunia apa yang kau beri padaku ? anugrah kau cabut lepas dari tangan dan pergi aku kecewa dalam duniamu tanpa sesal ku hirup udaramu sadis terlukalah aku yang hidup ! ----- - Maret, 15 2009 - Kiky RW Was Formatted By -{ Freza Nur Fauzi }- what do you give me? award you unplug out of hand and go I'm disappointed in your world without remorse, I breathe your air sadistic, I live so hurt! Dunia apa yang kau beri padaku ? anugrah kau cabut lepas dari tangan dan pergi aku kecewa dalam duniamu tanpa sesal ku hirup udaramu sadis terlukalah aku yang hidup ! ----- - Maret, 15 2009 - Kiky RW Was Formatted By -{ Freza Nur Fauzi }- what do you give me? award you unplug out of hand and go I'm disappointed in your world without remorse, I breathe your air sadistic, I live so hurt! Dunia apa yang kau beri padaku ? anugrah kau cabut lepas dari tangan dan pergi aku kecewa dalam duniamu tanpa sesal ku hirup udaramu sadis terlukalah aku yang hidup ! ----- - Maret, 15 2009 - Kiky RW Was Formatt

* Pernah Hati Bermuara *

- Tapi Bukan Kini - Tak gugur daun pepohonan saat ranting ranting cinta kuraih sekumpulan kupu-kupu menari mengitari bahagiaku turut tersenyum bianglala bersama sinar langit di atas dibalik ilalang aku menahan senyum cinta bersinar cinta bertahta anginpun, tak dapat hentikan ! lalu kisi-kisi dinding hati berucap tak ada kebohongan pada wajah rembulan pun setiap pagi kuhirup wangi embun yang bergayut di kelopak daun tentu saja sesudah aku mencuri matamu dimalam hari ! - April, 04 2009 - Kiky RW Was Formatted By { Freza Nur Fauzi }

Ada Benalu Dan Mawar, Yang Kau Memetik Buah

Benalu .............. hidup liar dan gersang ................................................ tak diharap merusak pandang ............................................................... ambil parang ........................... tebang ! ................... mampus tak terpandang .................................................... tamat riwayat tak dikenang ! ............................................................... Mawar .............. terpandang mata ..................................... simbol cinta ......................... mengikat kata .............................. dirangkai indah tertata .................................................. terdiam pun tetap jelita ! ....................................................... - Mei, 14 2009 - 3 × 24jam = Memetik Buah ...................................................... Kemarau .................. hujan ............ semi .......... rambu meneriaki ! ..................................... hijau disemi ......................... kuni

Satu Hari Berlalu, Sudah Kecewa. Aku Sangat Kecewa. Kau Hancurkan Kesungguhanku

.......... Harapan terbenam bersama mentari di ujung barat ........ ufuk timur merajut pedih ! ----- Maret, 30 2009 Pilu diam, beku hati lupa raga, jiwa mati baru tiba, lalu lagi dulu madu, kini bisa ......... Satu kata urai luka bila kita, saja tahu jamu tamu, usir sana ulur sial, pada padu .......... Awan biru, bawa debu masa suka, jadi layu rona pipi, sapu mata usai duka, pada diri ........... Ucap pagi, sapa tawa anak kupu, main nada saat sore, kian liar malu malu pada alam ! ----- - Maret, 22 2009 - Kiky RW

Hidup Kita

* aku ingin kamu dengar * Sebenarnya sudah lama ku berdiri setiap hari hanya sendiri kuhadapi itulah saat ku tau kau selalu mencari Sebuah tempat untuk mu bersembunyi * aku ingin kamu dengar * sekalipun jangan pernah kau khawatir karna dalam sekejap, wajah bisa menjadi cerah maka biarkanlah airmata yang mengalir Saat dunia sudah terlanjur berubah * aku ingin kamu dengar * aku pasti rela jika harus mati untukmu Gunung tertinggi pun akan kudaki Dan tidak ada yang kulakukan lagi Selain berkorban demi cintaku dan hidupmu Agar kamu selalu bahagia Ada kamu hampa tak lagi ada Hanya cinta yang mampu menjaga saat kita lapar dan dahaga ----- 02.13 WIB - July, 07 2013 - Frezapeina

Empat Luka

Terluka lagi hati yang diam muara kepedihan terbuka lagi sekali dulu terluka terulang kini Seperti gugurnya dedaunan daun hatiku melayang rasakan nestapa Satu hati gagal kuraih ! Dibalik bukit ku sembunyikan tangisku Diantara ilalang kutahan pedihku Akan ku tidurkan saja hati yang pedih biar tiada memiliki rasa !!! ----- - February, 20 2009 - Kiky RW Bila aku sedang rindu, dan kamu terhadapku Bila rindu menghampiri mampukah kau hempaskan ? Tidak !!! Bila rindu menghampiri mampukah kau redam ? Bisa, bila nyawa dari ragamu terlepas dan terpisah Tiada kerinduan yang akan menyiksamu ! ----- - February, 23 2009 - Kiky RW Samudera, sudikah kulemparkan tangisku menyatu dalammu ? Hai belantara hutan Ku sapa engkau sembunyikan ragaku Burung burung, tarik nafasku terbangkan bersamamu Hai...cintaku, ada apa denganmu ..........................? Haruskah ku berakhir ? Agar kau tahu cintaku Yang hingga ke liang kubur....! ----- - February, 23 2009 - Kiky RW

- * Arti Hadir Mu * - Dan Tuan !

Ibuku Mati Tersungkur diam tertunduk ! menghardik hati dalam ! terhenti langkah menangis meratap diatas tanah sia-sia terkubur sudah jasad ----- - February, 22 2009 - Kiky RW Pada Tuan Satu mahluk ku benci Terjadi perang dingin Memanfaatkan jabatan demi satu tujuan Kau tak tau cara menggapaiku Bukan kesombongan diri dan angkuh hati Kemilau duit dan kursi kebesaran tak dapat silaukan mataku Salah strategi ! Mantan bosku bagai kuman bawa penyakit ! ----- - February, 22 2009 -

Aku Pada Cinta, - Saat Itu -

Segala Rasa Cinta mulai terhempas semerbak bunga tanpa wanginya Musim gugur terus berdatangan seiring kemarau datangkan dahaga ----- Cinta menangis di ujung mata Lelehkan butirannya Jeritannya setara kilatan petir menyayat ----- Cinta terluka duri-duri kehidupan menancap bak sebilah pedang menusuk tajam ----- Cinta berduka selimut bahagia terkubur dalam Siraman kesejukan raib lenyap Rimbanya terhalang kabut hitam Halilintar menyambar terhempas Cinta terhempas terjebak Jurang derita terbuka leburkan angan Habislah aku dan cintaku ----- - February, 22 2009 - Kiky RW Was Formatted By - Freza Nur Fauzi -

Dedikasi Untuk Seorang Teman

Hai, kujitak lamunanmu, tatkala..... setangkai melati terus kau pandang kulihat silam menggambar kian terang larut, bak pemancing dengan kail dan jala. Lalu jadilah lautan diamuk ombak kenangan itu mengambil sejenak ingatan membawamu berselancar menantang angin dasar! sok jantan, angin dilawan kaupun teriak Ada aku, coba buyarkan semua dan kau tak sempat tenggelam dalam angan sebab sentilanku mampu menutup pintu masa yang tak perlu lagi terbuka untuk kau kenangkan. Kau tahu? aku akan mencarikanmu aroma hanya dari setangkai melati, sebab mawar..... ada pentungan yang di bawa kumbang penjaga ....mampu membungkam setiap petikan gitar. Yang coba mengalunkan melodi dalam nada goda. ----- - Mei, 10 2013 - Kiky RW

Arah Yang Dituju

PERJALANAN INI Tadinya hendak melihat air mancur siapa sangka aku malah kecebur dalam wadah tak berwujud, namun selalu bisa membuatku terus melamun Ah, kau! Kubangun istana angan bak seorang putri merimba di belantara sekedar mencari sesosok petani yang tak pernah hilang lahan kutemukan cangkul, jadi penunjuk jalan. Mulai, kusiapkan sebidang tanah nan luas mengamati di kejauhan, bilakah ada hewan buas merusak setiap tanaman yang sudah mulai tunas takkan kubiarkan! sebilah pedang, akan menebas. Kusabarkan diri tak segera menuju istana harapan sebuah jarak akan tertempuh di selembar asa tertulis sebuah rencana tentang kesetiaan yang selalu bersimpuh Itulah sebab aku berkelana mencari sesosok petani tekun menggarap lahan walau terkena hama takkan membuatnya meminum racun. Kemudian menghancurkan benteng angan yang dibangun untuk sebuah kenyataan saat semua impian telah terbentuk aku, butuh kursi untuk duduk. ----- - Mei, 20 2013 - Kiky RW

Ada Dalam Kehidupan

EGO MENGORBANKAN KESADARAN Teramat sulitkah menjadi baik itu? Sebab aku melihat, betapa mudahnya menjadi jahat terbentuk. Walau seribu tahun melatih jiwa, masih juga berpeluang menjadi monster. Keinginan, adalah jalan tuk menempuh, membuang setiap hasrat yang membuat kian tajam, mengiris indahnya kebaikan. Coba tengok dahan, ribuan helai daun bermukim di sana tanpa ragu, bahwa ranting akan menjatuhkannya. Melainkan, ada saat kan tiba melepas sua. Kemudian tanah, mengucap selamat datang. Adakah kebencian saat tanah menyambut? damai senantiasa menyambung setiap pertalian. Lalu kenapa, ada saja ketidakmengertian. Mengakar kuat, menjalari kesadaran naluri yang mestinya bekerja untuk menyiram kekeringan. Namun nurani, terlambat mengeluarkannya dari satu musim. Kemarau, sudah mengambilnya. Ada ketidakmengertian lainnya. Saat jiwa dikeluarkan dari kewarasan. Seolah fikiran bukan lagi sebagai buku, tempat menuliskan setiap kebaikan kebaikan, yang dibaca berulang-ulang. Kemudian menerapkannya.

Jangan Meniru Angin

Ia bebas, sebab tak ada apapun dapat menghalau. Setiap hembusan adalah kebebasan, dan itulah dia. Boleh mencolek apa saja tanpa suatu penolakan. Namun tidak bagi kita, terlebih jika kita tersimpul suatu ikatan. Ada erat yang mesti terjaga di sana. Agar simpul tak kendor oleh paham yang kerap salah di artikan. Dan tidaklah pertemukan sebuah pengertian, atau penolakan dari ingin dimengerti. Sebab angin sama sekali tak melihat apapun. Cukup baginya berhembus dengan bebas. Aku tak suka melihat ulat memakan dedaunan. Atau benalu pada pepohonan. Sebab itu sumber kerusakan. Untuk itulah, seorang petani, jika tekun, akan merawat tanaman dengan sangat hati hati dan penuh perasaan. Bahkan tiba saat daun mengering dan jatuh, dibersihkan lalu di letakkan di tempat seharusnya, agar tidaklah berceceran Aku ingin jadi sebuah pohon, dan dirawat oleh petani tekun. Hingga ranting tidaklah merasa kesakitan, manakala daun dipetik. Aku inginkan ketekunan dari seorang petani, yang tahu benar letak dan menja

Tentang Selembar Rindu

SELEMBAR RINDU Buih menyambar lamunan ada bayang hendak di genggam suara gitar balik melamun akankah terus dirajai bimbang dan kelam? Kuambil selembar gelombang kutulis bait rindu, dan biarkan berselancar hingga ia merasa sangat lancar tanpa hiraukan lagi, apa itu bimbang. ----- - Juni, 02 2013 Kiky RW

Ada Apa Dengan Kelak

MASA INDAH ITU Kekasih.. rawatlah sebuah batu jadikanlah wujudnya, perjalanan menuju sebuah masa.....di mana depan akan nampak menjadikannya berubah tanpa kapak. Tak perlu kau belah sebab sendiri akan membelah jika setiap permukaan terasa terusap hingga salam dari setiap debu, tak terucap. Kekasih.. menghadap batu, dan berdirilah segala apapun yang kau miliki, kerahkan! sebab kekuatan, senang sekali bersembunyi di balik kesabaran. Mampu jadikanmu serupa mantra, mengubah batu menjadi sebuah rumah sudah ada aku....di dalam sana, sandra! hingga kelak, aku merasa ingin muntah. ----- - Mei, 09 2013 - Kiky RW

Jangan Jadi Benalu Disetiap Pohon

JADILAH SEBUAH ARTI Ada ketidakmengertian, ketika kulihat kehidupan dibuat demikian runyam. Lebih tak mengerti lagi, ketika jemari gemar mencolek selai, pada roti yang mengedipkan keinginan. Ketika sepatu sudah sepasang, melangkahlah...dengan tidak merusak perjalanan, karena hasrat di tengah jalan kerap temukan persinggahan, yang kemudian membuatmu meratapinya. Sering kutemukan, melati hilang wangi. Sehingga lalatpun enggan mendekat. Sebab wangi itu sudah habis terhirup oleh aroma ketidaksadaran. Yang kerap disangka sebuah nirwana. Belajarlah jadi seorang masinis, mengemudi kereta hingga ke stasiun dengan tetap berada di atas rel, selama perjalanan. Jangan sesekali kau membuka pintu di tengah laju yang melesat, karena pintu itulah yang akan menghempaskanmu ke sesatnya sebuah kubangan tanpa arti. Saat kau kehilangan arti. Takkan ada embun di kelopak daun, sebab mentari selalu terjaga. Mengeringkan setiap angan semu, yang mengincar dedaunan, pemilik ribuan arti dalam kehidupan. Bangunkan

Berpesan Pada Mentari

TERBITLAH MATAHARIKU Kehidupan ini, kadang kau harus jadi batu membuat segala muslihat lelah dalam tipu sebab keberadaanmu mampu membuatnya hilang pesona melunturkan polesan yang tak mampu buatmu terlena Ketika kau ingin memetik buah namun pohon baru ditanam sabarlah, hingga mata tak terbenam pada buah ranum di lahan sebelah Kau harus bisa, terbiasa dalam kendali seperti umbi-umbian di dalam tanah takkan keluar ke permukaan sebelum digali sebab ia tahu...menyimpan sebuah amanah Ketika mentari terbenam ke barat kupinta pada langit, mengintai setangkai kehidupan jika ia tetap mekar, akan terbawa terbit! oleh mentari keesokan harinya, ke peraduan. ----- April, 20 2013 Kiky RW

Biar Kita Sama Memahami

PELAJARAN HATI Kekasih, kutanggalkan sebutan itu telah kadaluarsa oleh hati yang tak sepakat ketika rambu mengeluarkan surat tertilangnya ketidak-hati-hatian di lintas lalu Biarlah kita menerima hukuman, atas.. masa tahanan yang tak berbatas di sana rasa diolah untuk tidak tergilas ketika mengemudikan hati menggunakan pedal_gas Kuterima, menjalani masa hingga akhir menanti kebebasan melepaskan segala sesak akan lapang seiring waktu bergulir membuang semua penat dalam benak. Lalu aku tak peduli, ketika angin.. coba mencolek segala rasa ingin tiada lagi celah memasukkan udara ke dalam paru paru yang tak berongga. ----- - April, 20 2013 - Kiki RW

Ketika Ikatan Tak Lagi Erat

MENGURAI SIMPUL Perlahan, kubiarkan angin membawa jauh suasana melewati batas yang tak dapat kujangkau lagi berhembus nafas, menerbangkan debu debu, tinggi.. berbaur bersama angan angan menuju singgasana : Tempat para pemimpi, tak bisa menjemput impian! ----- April, 19 2013 Kiky RW

Selalu Ada Sajian

SAJIAN FAVORIT Ketika kulihat kebunmu penuh dengan bunga aku keluar, toh mawar bisa hidup di dalam vas kau lihat? sebentuk pagar tanpa diduga berjejer-berpasang mata hingga memelas... -Berharap mawar turun dari jambangan. Sudah kubilang, sayang.... jadilah petani tomat tanpa menanam jenis lain, yang... membuat cinta, batal! untuk disemat. Padahal kuizinkan engkau bermain layang-layang hanya dalam angan...tentu saja, namun kudapati ragamu menyebrang hingga tembok rumahku! berubah baja. Aku hanya suka mengintip di atas genteng sekedar melihat jikalau hatimu masih melirik itu sangat mudah kuatasi, enteng.... dengan sekali gerakan jari menjentik Maka, sekejab-segala asa akanmu: tertinggal di negeri dongeng! ----- April, 18 2013 Kiky RW

Aku Bahkan Tak Pernah Mimpi, Mandi di Kolam Duit.

DUNIA DAN MATERI Bagaikan jarum dan benang, saling menjahit ketika kau luput dari setiap jelujur tusukannya tak hanya sakit kan membawamu ke sebuah lubang, dan tercebur Seolah sedang berenang di dalam kolam begitu asyik menikmati air yang sebenarnya keruh kau betah berlama-lama seharian ber-rendam mengambil kesadaran hingga lewat subuh Katakan, bagaimana keluar dari keterbuaian sedang Tuhan tak lagi dalam ingatan melainkan engkau: dalam kekuasaan .....dirajai kebodohan. Untuk itu, aku memilih gelas hanya berisi air putih tanpa pernah bermaksud mengubahnya jadi anggur merah toh, perut tak pernah memilih bahkan ketika racun, kau seduh. Hanya perlu menjaga mata tetap terbuka dunia dan isinya wajib dilihat, seketika dapat menimbulkan lapar--memicu rasa apa bisa, membuatmu: berpuasa? ----- April, 17 2013 Kiky RW

DiSini Ada Hantu

TERBENAMKAN ANGAN Di secangkir kutinggalkan kopi bukan pada bibir lelah menyeruput kulihat tarian rumput rumput menceritakan tentang kuda memakai topi Kuda yang dulu hatinya kuketapel lucu, tak pernah kuizinkan makan apel mengingatkan pada pacuan di sebuah padang seketika lajunya terhenti dan memandang Melihat ke dalam diri, dalam entah apa yang ditemukan di sana seakan aku adalah pengusir kelam kulihat matanya melepas gulana Nyaris, angan membawa kian jauh kalau saja kopi tak beriak di dalam cangkir haruskah kuteguk atau kubiarkan lamunan? duh! kudaku sayang..., andai saat itu engkau tak terjungkir Takkan kau temukan diri demikian mahir menampik segala ilmu sihir... yang tak pernah tertuang, ke dalam cangkir. ----- April, 19 2013 (Revisi Judul, 21 April 2013) Kiky RW

Salah Tangkap

TERLUKIS INDAH ketika membacanya, seperti pengendara di jalan raya tanpa tahu ke mana hendak bertuju namun ketika setiap huruf tenang kau tata tahulah engkau, ke sebuah alamat kita setuju Pernah aku menghalangi menebang pohon tatkala kapak sudah bertubi-tubi menghantam penebang begitu beringas tak kenal apa itu memohon lalu ia, secara sadar tak mau terlihat lebam Oleh apa itu kekalahan buah fikir yang sejak awal mengabaikan arti sama_dengan sedang pohon, tempat ribuan daun lahir tidakkah merasa kasihan? Jika berjatuhan daun daun dikarenakan angin berhembus melebihi kebiasaan ada adab yang selama ini tak diperkenalkan akan nampak: saat bercerita sebuah kejadian. ----- - April, 14 2013 - Kiky RW

Biarkan Waktu Membawa Kita

RINDU YANG TERJAGA Kurangkai rindu di tiang hati, menjulang ke langit khayal memainkan angan bagai layang layang kubuat rona tersipu di balik awan tatkala membahana rasa, kupuisikan lewat suara angin desirnya menghantar getar getar di gemuruh dada apa kau rasakan juga? Kuingin terjaga bersama bintang bintang dalam pancaran cahaya gemilang mengingatmu dengan lembar lembar sajakku dan membangkitkan rindu agar tak tertidur aku takut, tercuri kelelawar di gelap malam. Mata, masih terjaga dalam kedipannya memberi isyarat pada rembulan redupkan kantuk di terangnya agar aku terus menghitung, berapa purnama lagi kuharus tanpamu! ----- - Oktober, 10 2009 - (Revisi, 12 Mei 2013) Kiky RW .

Kepada Kita

SELEMBAR KASIH, TERTULIS Bacalah.. aku sedang menyetir keinginan membawanya kitari-mengenali setiap ruas jalan memastikan tak merubah haluan; berbelok arah Aku ingin tiba setelah rinci teranalisa ribuan kilo meter cukup dengan, setangki bahan bakar--mengantar ke tujuan Walau ribuan jalan menggoda; merayu tak sekali pun memarkir rasa penasaran ada kamu; aku! menyimpan rasa penasaran lebih besar dalam pertemuan Lalu untuk apa membuang setiap menit jika hal semu, serupa pelataran meminta ongkos parkir coba kalkulasi setiap kerugian--sebabkan jari tergigit adakah asuransi menanggulangi jika cinta bubar? Hanya karena disebabkan saat sekolah dulu menghindari pelajaran matematika dan ilmu pasti hingga kepastian adalah buah praktek dari belum usainya sebuah teori yang direalisasikan tanpa dasar kesabaran lalu sesal mulai menyalahkan: andai kesalahan bukan lahir, dari lemahnya perhitungan. ----- - Juni, 06 2013 - Kiky RW

Pada Angka 13

Tiga Belas Baru kemarin senyummu ku nikmati tepat pukul 7 malam Hari ini tepat pukul 8 malam sudah kau cabut lagi dari hatimu satu dua tiga empat lima ................. tiga belas ku hitung hanya 13 jam saja ku nikmati senyummu menyesaaaal saat ku katakan padamu ''aku suka angka 13'' ----- - February, 21 2009 - Kiky RW Salah Langkah Dan Waktu Yang Bertanya Terpejam mata berbaring Antara duka dan nestapa Jalanku membelok Bukan itu jalan yang ku tuju ----- Banyak Pilihan Aku manusia rindu damai Jalan terbentang panjang terarah Banyak senyum terpilih Menanti tuannya menjemput ----- Ku Anggap Semak belukar sebagai jebakan di padang rumput Jadikah iman jembatan keselamatan Hiruk pikuk duniawi bukan duniaku ----- Tetap Kujalani Aku manusia lemah Namun cobaan, dan cobaan takkan melemahkanku Hidup penuh godaan namun takkan menggodaku Aku manusia biasa aku sadari diriku! ----- February, 22 2009 Kiky RW .

Topang Sakitku, Terbuai Aku Dalam Mimpi

Tegar ku topang sakitku Menerpa nyata ku hadapi Puing-puing derita mendekap sakiti badanku Ku benamkan ku tenggelamkan tetap beranjak menusuk Jauh terfikir lemah nurani merebak Siratkan kasih jauhi peraduan palingkan diri jauhi rupamu, Benamkan saat pertemuan rembulan dan sang surya jadikan gerhana tutup kisahmu, lalui masa Asa menanti sisa penggalan waktu, Purnama tersenyum menyambut esok bahwa milikku ... ! ----- - February, 19 2009 - Kiky RW Saat malam menghampiri ku lihat senyummu di ujung sana engkau menghampiriku menyapaku membisikkan kalimat syahdu Aku bahagia bersua denganmu Kau genggam erat tanganku bibirmu berucap, jangan dilepaskan Kusambut uluran tanganmu kau membawaku melangkah dan terus melangkah Berdua kita tiba di sebuah taman dipenuhi aneka warna bunga kau memetiknya Kau persembahkan untukku saat ku menciumnya kau menghilang, ku berlari mencari ku tersentak, ku terjaga Ternyata ku bermimpi, malam yang gelap kau mengacaukan tidurku !!!!! ----- - February, 19 2009 - Ki

Hati Yang Mendingin - Dan Kian Memilih Sunyi

Aku hati yang dingin ( mau diapakan ? ) tak ingin memahami dan tak mau dipahami Aku hati yang dingin telah ku bekukan gumpalan hatiku sejak gumpalan itu terluka Aku hati yang dingin sepenggal hati yang luka ingin kubawa terbang keatas langit dan berlindung diantara bintang-bintang kemudian kupinta pada rembulan tuk merahasiakannya! Dan, pada saat mentari kemerahan dan senja berlalu.. dia aman diantara benda benda di langit ! - February, 19 2009 - Kiky RW Sunyi....ku pilih! akhirnya? biarlah! Senandung kidung pasti merindu, biarlah! Jalan panjang masih terbentang Esok sang surya masih bersinar Hari ini pedih di hati.. Biarlah !!! Esok juga pasti tersenyum! ----- - February, 19 2009 Kiky RW