linkChipers

***** Entah, mengapa aku menjadi sangat keterlaluan seperti ini. Yang selalu tak sadar pemberian tuhan, untuk apa kau ada. Bahkan, logikaku selalu berusaha menampakan diri. Memperingatkan aku akan jadi apa, jika nanti kau tiada Dan aku, sekian lama tidak mengetahui diri. Sedangkan, kamu tak pernah niat melarikan diri. Sikapmu menyelimuti, nyaman, tentram, sabar, sayang. Kau bilang aku monster, yang membuatmu menangis. Hatimu ku iris, teriakanku berlapis-lapis. Kau kenal aku lelaki penyayang, terkadang aku berirama. Agar kau senang. Aku pun jujur ketika kau ku puji. Lalu kembali, aku anak kecil hangat dalam pelukanmu. Ketika aku benar-benar manja, telingamu pecah darah pun tumpah ke ulu hati. Kau bernasihat : "merpati tak mendekat jika kau berteriak" Esoknya, aku mengulangi. Aku seperti sang pemilik hati. kepalaku terasa seolah-olah membatu. From : Freza Nur Fauzi To : Rizky Wahab At 01:38 AM August, 30-2013

CINTAKU TERBANG KE LANGIT Terlalu lama ia mendarat tak didapati satu tumpangan membawa berkeliling di setiap debar melewati dag dig dug jantung dari getar getar yang gempa di dada Di sana mengintip petir tak berani beri kilatan yang cahayanya kejutkan rasa meluluhlantakkan degub asmara badai kesedihan pun hampiri Mengajak terbang ke langit khayal melewati tujuh tingkat kekecewaan tanpa jejak tertinggal engkau tak menanam kopi di daratan Aku tertidur di ranjang angan setelah rasa mati terbius tak terjangkau dalam radius hatimu, tak pernah berlari mengejar impian. ----- Kiky, 29 Desember 2012

Ketika aku sekuntum mawar wanginya jadi surat pengantar ada sejumput rindu berkabar jangan sampai berubah tawar Lama menanti masih bersabar ketika hati nyaris tertawar ada penggoda coba menebar buah apel disajikan, hambar! Aku tahu dengan benar rasa sesungguhnya buatku berdebar serasa ombak menggulung tikar seraya disaksikan sepasang camar Kekasih, rinduku kuat berakar hingga kini masih tegar namun jangan sampai menjalar bisa merepotkanmu menjaga pagar. ----- Kiky, 21 Maret 2013 Quando ero una rosa lettere di copertura così fragranza No pizzico perdere berkabar non cambiare la contrattazione Paziente ancora lunga attesa quando il fegato era quasi tertawar Nessun teaser cercano di diffondere mele presentati, blando! Sapevo bene vero senso di me martellante sentito le onde rotolo mat mentre guardava una coppia di gabbiani Lover, saldamente radicata Rinduku è ancora forte ma non diffondere

PESONA UFUK TIMUR Di secangkir kutinggalkan kopi bukan pada bibir lelah menyeruput kulihat tarian rumput rumput menceritakan tentang kuda memakai topi Kuda yang dulu hatinya kuketapel lucu, tak pernah kuizinkan makan apel mengingatkan pada pacuan di sebuah padang seketika lajunya terhenti dan memandang Melihat ke dalam diri, dalam entah apa yang ditemukan di sana seakan aku adalah pengusir kelam kulihat matanya melepas gulana Nyaris, angan membawa kian jauh kalau saja kopi tak beriak di dalam cangkir haruskah kuteguk atau kubiarkan lamunan? duh ! kudaku sayang..., andai saat itu engkau tak terjungkir Takkan kau temukan diri demikian mahir menampik segala ilmu sihir yang tak pernah tertuang, ke dalam cangkir. ----- Kiky, 19 April 2013

EGO MENGORBANKAN KESADARAN Teramat sulitkah menjadi baik itu? Sebab aku melihat, betapa mudahnya menjadi jahat terbentuk. Walau seribu tahun melatih jiwa, masih juga berpeluang menjadi monster. Keinginan, adalah jalan tuk menempuh, membuang setiap hasrat yang membuat kian tajam, mengisris indahnya kebaikan. Coba tengok dahan, ribuan helai daun bermukim di sana tanpa ragu, bahwa ranting akan menjatuhkannya. Melainkan, ada saat kan tiba melepas sua. Kemudian tanah, mengucap selamat datang. Adakah kebencian saat tanah menyambut? damai senantiasa menyambung setiap pertalian. Lalu kenapa, ada saja ketidakmengertian. Mengakar kuat, menjalari kesadaran naluri yang mestinya bekerja untuk menyiram kekeringan. Namun nurani, terlambat mengeluarkannya dari satu musim. Kemarau, sudah mengambilnya. Ada ketidakmengertian lainnya. Saat jiwa dikeluarkan dari kewarasan. Seolah fikiran bukan lagi sebagai buku, tempat menuliskan setiap kebaikan kebaikan, yang dibaca berulang-ulang. Kemudian menerapkannya.

PERJALANAN INI Tadinya hendak melihat air mancur siapa sangka aku malah kecebur dalam wadah tak berwujud, namun selalu bisa membuatku terus melamun. Ah, kau! Kubangun istana angan bak seorang putri merimba di belantara sekedar mencari sesosok petani yang tak pernah hilang lahan kutemukan cangkul, jadi penunjuk jalan. Mulai, kusiapkan sebidang tanah nan luas mengamati di kejauhan, bilakah ada hewan buas merusak setiap tanaman yang sudah mulai tunas takkan kubiarkan! sebilah pedang, akan menebas. Kusabarkan diri tak segera menuju istana harapan sebuah jarak akan tertempuh di selembar asa tertulis sebuah rencana tentang kesetiaan yang selalu bersimpuh Itulah sebab aku berkelana mencari sesosok petani tekun menggarap lahan walau terkena hama takkan membuatnya meminum racun. Kemudian menghancurkan benteng angan yang dibangun untuk sebuah kenyataan saat semua impian telah terbentuk aku, butuh kursi untuk duduk. ----- Kiky, 20 Mei 2013

KEKASIH Aku rindu, pasung segenab rasa hingga tiba padaku, wujudmu! Aku mawar dan kumbang beterbangan kupu kupu tak punya panah melesatkan anak busur. mantrai aku! hingga tak ada apapun, tutupi pandangan: kepadamu. ----- Kiky, 26 Mei 2013 SWEETHEART I miss , stocks segenab sense to come to me , your form ! I rose and beetles fly butterflies do not have arrows to release the child arc . please spell me ! until there was nothing , cover view : you . ----- Kiky , May 26, 2013 gendhakan Aku kantun , saham segenab raos teka kula , Panjenengan wangun ! aku wungu lan beetles fly kupu ora duwe panah dipedhot busar ing anak . please Nulis kula ! nganti ana apa-apa , surat ndeleng : sampeyan . ----- Kiky , 26 Mei , 2013 SWEETHEART Mi manca , scorte segenab senso di venire a me , il modulo ! mi alzai e coleotteri volano le farfalle non hanno frecce per rilasciare l'arco bambino. per favore mi incantesimo ! fino a quando non vi era nulla , c

Ingin kucium apa saja darimu termasuk dompet, jangan kosong aku tak ingin kehausan keluarkan isinya, dan biarkan: dahaga terlepas. ----- Kiky, 28 Mei 2013 Want to kiss any of you including wallets , not empty I do not want to thirst remove the contents , and let : regardless thirst . ----- Kiky , May 28, 2013 Pengin Kiss samubarang sing kalebu asel , ora P aku ora arep thirst mbusak isi , lan supaya : preduli thirst . ----- Kiky , 28 Mei , 2013 Nais na halik anuman sa iyo kabilang wallets , hindi walang laman Hindi ko nais na uhaw alisin ang mga nilalaman , at hayaan ang : anuman ang pagkauhaw . ----- Kiky , May 28, 2013

Aku ada, mengintip di kejauhan jikalau ada pantun si abang kopi rasanya ingin ke lampung, berangan ah, untuk apa ke sana, pun bisa ditabok di sini Ada kanda, pernah hilang ribuan purnama kini hadir seiring datangnya para sobat rindu dengan segala kejahilanku, tobat! itu gurauan teman teman saat kusapa Huh, seakan aku mati lahan sebab minimnya jumlah korban jika dibanding tempo dulu ih, dapatkah terulang semua itu ? Andai tsunami tak pernah melanda mungkin tak bersua dengan om ** hadirnya, ikhlas jika kuonari, hai om adakah cangkul tetap tajam di mata ? Mari kita semua mencangkul dalam pada lahan yang tak ingin dibuat kering ada air kerinduan terus basahi ruang walau terus berganti musim Tak sampai kemaraukan sebuah pertalian di sini, di sebuah taman wahai semua kawan: bisakah kak Resa kembali tuk ditawan ? ----- Kiky, 21 Juni 2013

MENDADAK MENIKAH Aku sedang dipinang mahar : seperangkat rasa bosan! Dan aku pun menikah, kini oleh yang bernama: jenuh !! entah kapan aku diceraikannya. Aku akan pergi, di saat semua orang sedang tidur dengan pulas-pulasnya ----- Kiky, 24 Juni 2013 biglang may-asawa Ako para sa pasalitang dote: isang hanay ng inip! At nakuha ko na may-asawa, ngayon sa pamamagitan ng pangalang: puspos!! may alam kapag ako diborsiyado. Ako ay umalis, sa isang pagkakataon kapag ang lahat ng tao ay tulog sa pamamagitan ng todo-pulasnya ----- Kiky, 24 Hunyo 2013 dadakan nikah Aku digunakaké kanggo dowry: karo pesawat saka boredom! Aku kawen, saiki dening kang aran: kebak!! sing mangerténi nalika pegatan. Aku bakal lunga, ing wektu nalika everyone punika asleep dening soundly-pulasnya ----- Kiky, 24 Juni 2013 SUDDEN MARRIED I'm spoken for dowry: a set of boredom! And I got married, now by named: saturated!! who knows when I divorced. I will go, at a time when everyone is asleep by soundly-pulasnya -----

Engkaulah kekasih, selalu: mampu! memancing gelas berisi air hingga musim tak pernah merasa dahaga Di sumur paling dalam, ada aku mendapatimu bak mata air dan kau tak pernah mengundang para penimba Bahkan ketika aku menanak nasi kau tidak menawarkan lauk pada kucing sadarlah aku, kekasih.. kita tak pernah kehabisan bahan makanan Kasihku, engkau kompor--tak habis minyak walau di luar sana bejibun pengantri, kehabisan dan kita selalu memasak apa saja. Kasih, akh! aku berharap hujan sangat deras malam ini agar para tetangga berbondong-bondong, menadah airnya. Sebab mereka tahu: tak sekali pun sumur kita boleh ditimba. ----- Kiky, 07 Juli 2013 For FNF.

Rindu, lekaslah masuk kandang petang pun telah memulangkan sapi sapi jangan sampai, bintang bintang lebih dulu menghiasi langit malam ini Dan engkau kehujanan diguyur keterlambatan  jangan sampai, sayank "ya, saat yang kau nanti" ujarmu tanpa ragu setelah itu aku memelukmu Seolah saat itu melihat bermekaran bunga, tadinya layu terdiam sekumpulan kupu-kupu penuh haru. Bergumam awan: aku telah bangun sejak kemarin larut melamun lambungkan angan hingga jadi kenyataan. Aku, awan itu yang sejak gundah, mengadu menahan datangnya kelabu hingga terdengar nyanyianmu...  di telinga, sangat merdu jangan berlalu .

. Ketika ku berucap padamu, langit menurunkan hujan di setiap rintiknya telah ditugaskan, menyimpan setiap kebenaran dari untaian kata Hingga tiba waktu pembenaran hujan tak menampilkan kenihilan begitu pun, ketika rindu tak lagi berbicara mulut dituntut diam dan oleh karenanya tertulis sebuah isyarat untuk kau baca akulah arjuna dengan busur di tangan kepadamu, aku arahkan ! Azky, sebuah nama yang pemiliknya membuatku bagai peselancar, sebab dialah laut--membuatku gila dalam gelombangnya Kadang dia diam. Aku gusar dibuatnya. Sebab diamnya mampu membungkam langit saat berniat mempertontonkan petir dan gelegarnya Dan aku: ada dia untukku. Untuk temani kesendirianku. Di saat semua yang ada tak dapat kulihat !! .