wabah pes
Wabah Pes, atau disebut juga dengan nama Wabah Hitam atau Black Death. Yang dampaknya akan menimbulkan warna kehitaman pada penderita sebelum akhirnya mengalami kematian, akibat wabah yang mematikan ini. Yaitu suatu pandemi yang benar-benar hebat menimpa warga Eropa. Jumlah kematian di tahun-tahun pertama saat wabah pes ini menyerang sungguh menunjukkan angka yang fantastik. Sebab sangat mempengaruhi struktur sosial juga populasi di negara Eropa saat itu. Walau berhasil dimusnahkan namun penyakit ini tidak serta-merta musnah dari muka bumi, sebab wabah pes ini berpindah ke beberapa negara, seperti Asia dan beberapa bagian Amerika..
Black Death, dianggap berasal dari gejala khas akan penyakit ini, yang disebut acralnecrosis, sebab penderita mengalami perubahan warna kulit menjadi menghitam yang disebabkan adanya pendarahan subdermal. Catatan sejarah telah membuat sebagian besar ilmuwan meyakini bahwa Kematian Hitam adalah suatu serangan wabah bubonik yang disebabkan bakteri Yersinia pestis dan disebarkan oleh lalat dengan bantuan hewan seperti tikus rumah.
Penyakit pes berasal dari sejenis kutu pembawa mikroba yang ditularkan oleh tikus kebanyakan bagian yang digigit adalah bagian betis, lengan dan wajah juga leher. Faktor inilah yang menyebabkan luka bernanah pada bagian bawah ketian dan leher. Dan paling parah jika menyerang di bagian ketiak dan belakang telinga karena letaknya yang dekat dengan kepala. Dan yang paling ringan adalah pes merah, kemudian pes kuning. Pes hitam adalah yang palinf sulit dihindarkan oleh seseorang.
Penyebab penyakit pes antara lain:
darah kotor yang cenderung berbau busuk yang kemudian membentuk suatu unsur yang merusak organ tubuh serta merubah strukturnya. Terkadang bisa mengeluarkan darah yang bercampur nanah dan menyebabkan kerusakan jantung. Yang efeknya dapat menghilangkan keseimbangan juga hilang kesadaran.
Dalam sejarah islam, yang diketahui dari sabda Rasulullah SAW bahwa penyakit pes adalah siksaan yang diturunkan kepada segolongan bani israil.
Penyakit pes berupa infeksi dan pembengkakan si sekitarnya yang mengakibatkan suhu badan melonjak tajam dan sakit yang menyiksa. Biasanya di sekitar infeksi itu berwarna hitam atau kebiru-biruan dan pertamakali muncul di bagian ketiak. belakang telinga, hidung, lipatan-lipatan kulit karna kegemukan.
Wabah atau penyakit pes disebut juga penyakit sampar, plague atau black death. Penyakit ini ditularkan dari hewan pengerat yaitu tikus melalui perantara kutu (flea) dan paling sering adalah jenis Xenopsylla cheopsis.
Gejala penyakit pes
Gejala akan timbul pada dua hingga delapan hari setelah gigitan kutu. Dan penderita penyakit pes akan mengalami gejala awal seperti:
1. tidak ada nafsu makan
2. terasa dingin dan berdebar-debar
3. nyeri di bagian selangkangan
Gejala penyakit pes dibagi dalam beberapa jenis, yaitu:
1. Pes tipe kelenjar getah bening
2. Pes tipe infeksi luas
3. Pes tipe paru.
*/ Pes kelenjar getah bening,
adalah yang paling sering ditemui yang ditandai dengan demam sebagai gejala awal, disertai gejala lainnya seperti nyeri pada otot, nyeri sendi, nyeri pada kepala dan lemas. setelah gejala awal, pada umumnya dalam waktu 24 jam penderita penyakit pes akan mengalami nyeri dan pembengkakan pada kelnjar getah bening.
Gejala khas pada tipe kelenjar getah bening ini adalah adanya pembesaran kelenjar getah bening berdiameter 2 hingga 10 cm di area yang bengkak dan berwarna merah. Dan yang paling sering terkena adalah bagian selangkangan karena gigitan kutu paling sering terjadi di bagian kaki. Pada anak biasanya pembesaran kelenjar getah bening di ketiak atau leher hanya dalam hitungan jam, pembengkakan ini akan terasa sangat nyeri.
Daerah pembengkakan akan berwarna merah, terasa tegang dan terasa hangat. Dengan adanya pembesaran kelenjar getah bening, bisa dilihat adanya nanah yang mengandung bakteri yang mengalir secara cepat.
Bakteri penyebab pes dapat menghasilkan racun yang menyebar ke seluruh tubuh. Jika penderita tidak diobati secepatnya dengan penanganan yang tepat, akan berdampak pada yerjadinya komplikasi berupa pendarahan di saluran pernafasan, saluran pencernaan dan saluran kencing hingga ke ronggak-rongga tubuh, disertai penurunan kesadaran sampai koma atau kejang-kejang. Disamping itu akan mengalami kegagalan aliran darah hingga kematian.
Selain itu, pes bubonik yang sampai ke otak akan menyebabkan radang selaput otak yang disebut pes meningitis. Yang disertai dengan gejala sakit kepala, kejang, kaku leher dan juga koma. Pes bubonik umumnya menyebabkan gejala yang berat. Tapi ada juga pes bubonik yang ringan biasa disebut pes minor.
*/ Pes infeksi luas,
pada pes ini, bakteri pada saluran getah bening dapat sampai ke aliran darah dan menyebar ke seluruh tubuh. Pada pes infeksi luas tidak terdapat pembesaran kelenjar getah bening. Gejala akan timbul dalam waktu sangat singkat berupa demam dan pucat. Penderita tipe ini akan mengalami kondisi lemah, bingung serta penurunan kesadaran yang bisa menyebabkan koma.
Racun yang disebabkan oleh bakteri dapat menimbulkan gumpalan darah kecil-kecil di seluruh tubuh. Sehingga menyebabkan terjadinya hambatan pada aliran darah. Tidak adanya aliran darah akan menyebabkan kematian jaringan yang ditandai dengan warna kehitaman. Gumpalan darah ini akan menghabiskan bahan-bahan pembeku darah sehingga terjadi perdarahan diberbagai tempat, seperti perdarahan kulit yang tampak seperti bintik-bintik merah keunguan, batuk darah, buang air besar pun akan disertai dengan darah serta mengalami muntah darah. Jika tidak diobati secara tepat dan cepat, akan berakibat fatal bagi penderita penyakit pes ini, yaitu kematian.
*/ Pes paru-paru,
adanya bakteri yang akan menginfeksi ke paru-paru yang terjadi secara primer akibat penularan dari dari udara dan tetes-tetes air liur penderita lain. Atau secara sekunder adanya penyebaran bakteri melalui aliran darah pada pes bubonik. Gejala ini ditandai dengan kondisi lemah pada penderita yang disertai nyeri pada bagian kepala, demam, batuk berdahak cair yang disertai dengan keluarnya darah dan sesak nafas. Gejala pes ini di awal-awal akan terjadi penurunan kesadaran, jika penderita tidak mendapatkan penanganan yang cepat maka penderita akan mengalami kematian, efek yang sangat fatal dalam mengabaikan setiap penyakit yang mendera pada setiap manusia.
Proses atau sebab penyebaran pada penyakit pes.
Bakteri ini pada awalnya menginfeksi pada kutu yang menggigit tikus, maka tikus tersebut akan terinfeksi bakteri pes. Dengan demikian jika kutu lainnya menggigit tikus sakit tersebut, maka kutu itu secara otomatis akan terinfeksi. Kutu-kutu inilah yang akan menggigit manusia. Dengan begitu bakteri dalam tubuh kutu akan masuk ke dalam tubuh manusia dengan mengikuti aliran darah getah bening dan menyebar melalui sirkulasi darah. Pada kelenjar getah bening, bakteri ini akan memberikan reaksi radang berupa bengkak dan kemerahan yang disertai dengan nanah. Kemudian bakteri ini akan menyebar melalui aliran darah ke organ-organ lain seperti limpa, paru-paru, hati, ginjal dan juga otak.
Ketika sampai ke paru-paru, bakteri inilah yang menyebkan terjadinya peradangan yang dapat menularkan penyakit kepada oranglain melalui batuk atau bersin. Bakteri yang dibatukan, akan bertahan di udara dan dapat terhirup oleh oranglain. Penyakit pes tidak hanya akan menginfeksi tikus, tapi juga bisa menginfeksi kucing dan anjing juga tupai.
Bagaimana cara pengobatan terhadap penyakit pes?
· Pengobatan dilakukan dengan cara terapi, umumnya diperlukan perawatan intensif dengan rawat inap untuk penderita yang akan diterapi. Terapi utama adalah dengan pemberian antibiotik.· Pemilihan jenis antibiotik tergantung pada gejala klinis penderita.· Pada penderita dengan gejala berat, obat ini akan diberikan dengan cara disuntik ke dalam otot.· Antibiotik suntik dapat juga diganti dengan menggunakan obat tablet atau pil jika terdapat perubahan yang membaik pada gejala.
Masa pengobatan penyakit pes biasanya dala, waktu 7 hingga 10 hari. Sedang untuk gejala ringan dapat diberikan antibiotik tetrasiklin dalam bentuk tablet selama 10 sampai 14 hari.
Dengan berbagai informasi tentang penyakit pes di atas, perlunya kita waspada dalam setiap harinya, akan hal-hal yang dapat menyebabkan terinfeksinya bakteri tersebut yang terdapat pada penyakit pes.Dalam keseharian sangat diwajibkan untuk menjalani hidup sehat dan bersih. Sebab segala sesuatu akan menimbulkan sesuatu pula jika sumber sesuatu tersebut tidak dihindari.Menjadikan hidup bersih sebagai kebiasaan, akan menjadikan setiap individu merasakan manfaat tersebut. Mengingat efek dari setiap penyakit, apapun itu, dampaknya bisa berakibat fatal. Terlebih jika tidak memiliki pengetahuan akan penyakit yang menimpa pada si penderita. Untuk itulah, sebagai tambahan pengetahuan saja, semoga menjadi perhatian bagi kita semua dan juga terhadap sekitar.
Foto Penulis @ Freza NF
...Terimakasih Ya Sudah Membaca...
Semoga Bermanfaat
Semoga Bermanfaat
Comments
Post a Comment
Silahkan berkomentar semau kalian