Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2015

MyWapBlog Seventh Anniversary Contest 2015 : MYWAPBLOG SEBAGAI BUKU PELAJARAN, KAMUS ISTILAH, SERTA MESIN PENJAWAB BERBAGAI PERTANYAANKU

D alam rangka memperingati hari lahirnya platform blog kesayangan kita yang ke-7 (september - 10 - 2015 ), saya yang bangga sebagai salah satu anggotanya merasa wajib untuk mengikuti kontes ini. Memang selayaknya kita sebagai keluarga besar   mywapblog   ikut menyemarakkan  dan merasa antusias demi  kemajuan platform blog ini. Saya membayangkan, jika seandainya platform blog kebanggaan kita ini berkembang dan tumbuh besar sehingga mampu bersaing dan bergengsi  sejajar seperti facebook , twitter , atau bahkan google , kita sebagai user senior mungkin ikut berkembang sebagai sumber daya manusia yang jauh lebih baik dari sekarang. Yah, walaupun terkadang hayalan dan harapan tak selalu berjalan bersama menuju kenyataan. NOTE : UNTUK YANG BELUM MENGETAHUI APA ITU MYWAPBLOG , KALIAN BISA CARI TAHU DENGAN MENGUNJUNGI ALAMAT INI https://id.m.wikipedia.org/wiki/MyWapBlog.com S aya pun tak tahu apa yang harus saya sajikan dalam artikel ini. Tatacara menulis artikel saja saya tidak tahu, gar

Manusia Dan Kegemarannya Dalam Menulis

Manusia, kerap menyakiti diri. Terlihat dari kegiatan bersosialisasi yang tidak sehat dalam sebuah lingkungan. Baik lingkungan perumahan ataupun perkantoran. Beberapa orang bergerombol dengan bibir komat kamit, berkicau "tentang burung nuri dengan bulu warna-warni, atau tentang merak yang begini-begitu". Tanpa atau disadari, semakin jauh mereka membahas atau bercerita tentang subjek tersebut, makin dalam rasa sakit yang dihasilkan oleh ulah sendiri. Kadang timbul pemikiran, kenapa mereka tidak mencari sesuatu hal yang tentunya positif, berkenaan dengan bidang yang diminati, yang mana dapat mengalihkan ketidaksibukan mereka menjadi kesibukan hingga ada peralihan dari sesuatu yang belaka sia sia, menjadi berguna. Contoh: dunia tulis menulis. Banyak faedah atau guna yang bisa dipetik dalam tulisan. Selain itu, kita sama ketahui, dunia sastra dari zaman ke zaman hingga keseluruh pelosok dunia, tak ada matinya. Zaman boleh berubah, seperti zaman millennium atau zaman Ada

Tarian Gemulai Sang Belut

Zaman terus berganti. Namun ada abad dalam diri manusia yang terus hidup dan berkembang biak, tanpa pernah purba. Adalah kelit dan dengki. Jadi satu komponen, bagai timah dan solder. Atau pena dan kertas. Ketika ia dengki, maka segala kelit akan menghiasai setiap laku. Bagaimana jalan berlubang ditutupi dengan rerumputan. Lalu kau melihatnya serupa taman. Begitu kau hampiri dan tidak perhatikan langkah. Maka berilah selamat pada langkah yang terhenti,karena kaki telah masuk ke dalam lubang kealpaan. Bukan karena kecerobohan. Tapi pada penciumanmu yang tidak mengendus apapun dari setiap hasut dalam hati seorang, sebut saja kawan atau rekan. Ketika engkau begitu mempercayai seseorang dengan rasa kasih yang kian terasah. Maka dengan segala ketidaksukaan akan dirimu dikarenakan kedengkian, ia akan makin tajam dalam mengiris setiap ketulusanmu. Hingga akhirnya kau sadar, telah tertusuk. Lalu teringatlah ucapan orang kebanyakan: "dalam selimut (selalu) ada musuh". Ketulusan itu sep