Barismu paling belakang,
dalam diam dan tenang
namun langkahmu mengalahkan laju angin..
halus tak kasak-kusuk
tiba-tiba bercokol di podium hati
setelah tropi cinta kusematkan.
Benar adanya,
sesuatu tak diduga selalu datang belakangan
seperti mimpi, hadirnya dalam tidur.
Kau, pemikat yang sabar dan bersahaja
bertanam kejujuran di tanah kesetian
suburkan kasih sayang.
8 Desember 2009
.
Comments
Post a Comment
Silahkan berkomentar semau kalian