linkChipers

syairku membuatku tergolong penyair Tak mau jika aku harus masuk ke Neraka

. Menuju hatimu, aku tak hati - hati Padahal kau selalu tersenyum Kaulah cahayanya, lalu kubuat redup Jahatlah yang tak santun Padahal, Kau bunga dan harapan Memberi ketenangan .

Barismu paling belakang, dalam diam dan tenang namun langkahmu mengalahkan laju angin.. halus tak kasak-kusuk tiba-tiba bercokol di podium hati setelah tropi cinta kusematkan. Benar adanya, sesuatu tak diduga selalu datang belakangan seperti mimpi, hadirnya dalam tidur. Kau, pemikat yang sabar dan bersahaja bertanam kejujuran di tanah kesetian suburkan kasih sayang. 8 Desember 2009 .

. Tuhan, tolong beritahu sekujur tubuhnya tak meragukan kalimat teruntai dari murninya keikhlasan tanpa manipulasi, seperti nyata di mata; langitMu tak runtuh tanpa tiang. Begitulah keikhlasanku, walau bukan langit yang berwujud dapat dirasakan sejuknya.. menabrak tubuh. 16 Desember 2009 .

Tersaji roti tanpa selai segelas teh tanpa gula apa kucanggung hampiri meja? Tidak! kekurangan, permintaan untuk disyukuri seperti pohon tanpa keluhan bila daunnya mengering dan jatuh tanah pun tak menolak tuk menyerapnya. Lalu, terlihat berlian tanpa pemilik rumah mewah tanpa penghuni haruskah paksakan diri jadi tuan? Tidak! keinginan mencegah hasrat agar tak silau digiur kemilau seperti puasa tak meminta berbuka sebelum waktunya senja pun tak pernah menunda kepergiannya! ----- Kiky, 26 Desember 2009 .