Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2015

Berapa besar rindumu padaku, saat ini

. Honey, aku bertanya adakah timbangan rindu ? ingin tahu, berapa kilorasa kupunya untukmu yang setiap saat di mata maka jangan cipta jarak repot itu milikmu. Aku tak pernah lupa bagaimana kau colek hidung di depan ibu bapakku tertangkap malu (azky to freza).

OLAH PIKIR

Melakukan dua hal di waktu yang merepotkan, akan membawa pelaku pada lelah yang takkan ditemukan tempat istrahatnya. Sebab lelah bagian dari waktu yang bila pembagiannya hasilkan ketidaktenangan, maka membunuh diri dengan waktu adalah kebodohan yang direkomendasikan untuk itu. Maka keluar dari jalan kelelahan adalah fokus terhadap apa yang membawa pada sebuah ketenangan, walau harus dibuat "berkeringat" oleh waktu. Mungkin tidak pernah bertemu dengan cara sabar berfikir, atau sudah buta oleh ketidaksabaran melahap semua kebodohan, hingga keluar darinya tidak lagi melihat jalan. Buka kesadaran, dan jangan menukar paham dengan kebutaan akan warna hidup yang hitamnya tidak ditawarkan untuk dipakai. Ketika terbuka semua kesadaran dari jauhnya terjerembab oleh luka kebodohan, waktu tak memberi perpanjangan. Gigit jari. kfp, sebelas-11-15.

AURA BARU

Pelangi cemburu pada warna yang kau beri padaku kian berwarni. kfp, sepuluh-11-15.

AURA KEBERSAMAAN

Honey, aku bertanya adakah timbangan rindu? ingin tahu, berapa kilorasa kupunya untukmu yang setiap saat di mata maka jangan cipta jarak repot itu milikmu. Aku tak pernah lupa bagaimana kau colek hidung di depan ibu bapakku tertangkap malu. kfp, sepuluh-11-15.

MENGGANTI MASA

Ingatan telah diretur tadinya masih segar, namun batas expired tak bisa dihindari - order baru. kfp, nol sembilan-11-15.

MANIS SEBUAH MUSIM

Baru saja mencangkul masa lupa tertanam dalam tatkala menyentuh ingat, sadar lantas berkata: ah..., lalu itu tak lagi ada dalam perjalanan terhenti kala kata enggan lanjut tulis kisah yang sayang jika diurai sebab manisnya seperdelapan musim saja. Kemudian berganti musim terdampar di luar kira seolah masuk ke dalam segitiga bermuda tak ada celah mengintip atau memanggil lalu hanya meninggalkan jejak yang mesti dipikirkan hendak menyusul? akan terpental ketidakdugaan dulu itu cepat berlalu. Larut pada yang ada, bak hujan dan panas di satu musim tak ada kekeringan tak juga dilanda banjir. kfp, nol tujuh-11-15.

AURA KEINDAHAN

Semua yang dapat melihat, pasti tahu keadaan pohon, sejak tumbuh hingga berbuah lalu mati. Begitu juga pada rangkaian kata. Ketika ingin melihat keindahan dari kata terangkai yang ditulis, ajak saja kata-kata yang terbilang umum. Lalu komandokan mereka mengambil posisi yang tepat dalam membentuk baris dan bait. Jangan biarkan kata berceceran tak beraturan dalam baris(ber)baris, kebandelan atas komando akan merusak ''barisan". Gerak baca pun akan kacau dan membosankan. Keindahan kata tercipta bukan dari "tingkatan" kata yang menyulitkan sebagian pembaca harus membuka kamus bahasa. Dari kata-kata umum yang lazim digunakan, pun, akan perlihatkan keindahannya, manakala penulis mampu menatanya pada posisi yang diinginkan oleh kata itu sendiri. -Cari dan belajar untuk mengetahuinya. Saat menemukan itu, akan membuahkan hasil seperti buah pada pohon, ranum dan manis. Tak disangkal, ketika burung-burung atau bahkan kelelawar mempunyai "jadwal khusus" dalam menca